POJOKJABAR.com – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) kembali memberikan penghargaan kepada para penerbit, produsen karya rekam, serta masyarakat yang berkontribusi dalam Program Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam (SSKCKR).
Program tahunan ini dirancang untuk mendukung pelestarian budaya dan literasi nasional, sejalan dengan ketentuan undang-undang.
Mariana Ginting, Deputi Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpusnas, menyampaikan bahwa sinergi antara penulis, penerbit, dan perpustakaan sangat diperlukan dalam menggerakkan terciptanya karya-karya baru yang berkualitas.
“Melalui tema ‘Melangkah Bersama, Membangun Kreativitas Anak Bangsa’, kami ingin menggarisbawahi pentingnya kolaborasi untuk memperkuat budaya literasi di Indonesia,” ucapnya.
Salah satu sorotan dalam acara ini adalah penghargaan yang diraih oleh Kepala Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron. yang berhasil menduduki posisi kedua sebagai penulis terbaik melalui bukunya berjudul Pangan Sistem Diversifikasi, Kedaulatan, dan Peradaban Indonesia.
Buku tersebut merupakan pengembangan dari disertasi doktoralnya, membahas pentingnya diversifikasi pangan dalam upaya mencapai kedaulatan pangan nasional.
“Ini baru langkah awal. Saya tengah menyusun dua buku lain yang akan fokus pada ketahanan pangan di BUMD,” ujar Khaeron, yang akrab disapa Kang Hero, dalam pernyataannya pada Minggu (22/9).
Penghargaan ini bukan hanya sebuah bentuk pengakuan, namun juga menjadi motivasi bagi penulis untuk terus berkarya dan memperkaya literasi bangsa. Dengan dukungan luas dari masyarakat, karya-karya lokal diharapkan dapat menjadi fondasi bagi masa depan yang lebih baik.
