POJOKJABAR.com, BEKASI – Sebanyak 191 peristiwa kebakaran terjadi di Kabupaten Bekasi sepanjang 2022. Peristiwa kebakaran tahun lalu itu lebih banyak ketimbang 2021 yang berjumlah 146 peristiwa.
Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi mencatat, peristiwa kebakaran sepanjang 2022 paling banyak terjadi pada Agustus dengan 36 kejadian. Sedangkan pada 2021, peristiwa kebakaran banyak terjadi pada Juli dan Oktober.
“Tahun 2021 peristiwa kebakaran paling banyak Juli dan Oktober dengan jumlah 19 peristiwa,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Hasan Basri, Sabtu (7/1/2023).
Sementara untuk jumlah evakuasi atau penyelamatan sepanjang 2022 paling banyak terjadi pada Februari dengan jumlah 60 dari 12 penanganan kebakaran.
Hasan mengatakan, sepanjang 2022 peristiwa kebakaran banyak terjadi di lahan kosong yang terdapat tanaman alang-alang. Peristiwa kebakaran itu sering terjadi ketika musim kemarau.
“Kalau lahan kosong terbakar penyebabnya kita juga belum tahu, ya mungkin karena rumput atau ilalangnya kering dan masuk musim kemarau juga, itu memang kita banyak mendapat laporan warga,” katanya.
Sementara untuk rumah tinggal yang terbakar sepanjang 2022, lanjut Hasan, jumlahnya tidak terlalu banyak. Secara umum penyebab rumah tinggal yang terbakar disebabkan korsleting listrik.
“Iya penyebabnya korsleting listrik atau ada unsur kelalaian, mungkin instalasi listrik di rumah tidak pernah diganti sejak pertama kali rumah dibangun, atau juga daya listriknya tidak sesuai dengan penggunaannya saat ini,” ujarnya.(enr)
