POJOKJABAR.com, Jakarta – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Husein Sastranegara kembali menggelar kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan meluncurkan program edukatif “Sosialisasi MOKA Saninten” atau Modul Konservasi Tanaman Langka Saninten.
Kegiatan yang diselenggarakan di SDN 091 Cibeureum, Kecamatan Andir, Bandung, pada Rabu (30/10), ini bertujuan untuk menanamkan kecintaan anak-anak pada lingkungan dan meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga kelestarian alam, terutama mengenal tanaman Saninten, spesies endemik yang berasal dari Jawa Barat.
Sebanyak 40 siswa kelas 5 mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias.
Mereka mendapat pemaparan menarik dari Wahyu Suherman, Koordinator Tim Keanekaragaman Hayati AFT Husein Sastranegara, tentang pentingnya menjaga ekosistem serta mengenal manfaat dan keunikan pohon Saninten.
Tidak hanya berupa materi, para siswa juga diajak bermain sambil belajar melalui berbagai permainan interaktif seperti tebak gambar tanaman langka di Indonesia dan sesi tanya jawab seputar keistimewaan Saninten, yang menjadikan pengalaman mereka semakin seru dan mendalam.
Sebagai tambahan, AFT Husein Sastranegara turut membagikan buku berjudul “Teknik Pelibatan Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan dan Tanaman Langka” karya PT Pertamina Regional JBB, sebagai panduan yang berharga dalam memahami pengelolaan lingkungan.
Dalam sesi diskusi bersama Kepala Sekolah dan guru-guru kelas 5 SDN 091 Cibeureum, kegiatan MOKA Saninten dinilai selaras dengan tujuan sekolah untuk menanamkan kecintaan anak-anak terhadap kegiatan menanam dan merawat tanaman.
Kepala SDN 091 Cibeureum, Ibu Eem Salamah, mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang bermanfaat ini.
“Kegiatan seperti ini sangat menghibur dan memberikan wawasan bagi siswa-siswi untuk mengenal lingkungan lebih baik lagi. Sebagai duta lingkungan sekolah, kami berharap setelah program MOKA Saninten ini, siswa-siswi dapat menyebarkan ilmu yang didapat kepada teman-teman mereka,” ungkap Ibu Eem.
Aviation Fuel Terminal Manager Husein Sastranegara, Sularno, juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat membangun empati siswa-siswi terhadap alam.
“Kami berharap kegiatan ini membantu anak-anak menghargai kehidupan lain seperti tanaman dan hewan, serta memahami pentingnya menjaga ekosistem. Ini akan memperkaya empati mereka, yang berkontribusi positif pada hubungan mereka dengan sesama dan lingkungan,” ujar Sularno.
Sebagai simbol dukungan terhadap penghijauan, seluruh peserta mendapatkan bibit tanaman untuk ditanam di kebun sekolah.
Langkah ini menjadi bentuk komitmen Pertamina AFT Husein Sastranegara dalam mendukung pendidikan lingkungan sejak dini dan memperkuat program penghijauan yang sudah berjalan di sekolah.
Eko Kristiawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional JBB, menyampaikan bahwa program ini selaras dengan beberapa target Sustainable Development Goals (SDGs), yakni Poin 4: Pendidikan Berkualitas, Poin 13: Penanganan Perubahan Iklim, dan Poin 15: Menjaga Ekosistem Darat.
“Melalui program ini, kami mendukung pencapaian tiga target SDGs sekaligus. Kegiatan ini adalah langkah nyata kami untuk menanamkan kecintaan terhadap lingkungan sejak dini dan memberikan edukasi seputar tanaman Saninten, tanaman endemik Jawa Barat. Komitmen kami untuk keberlanjutan dan kelestarian lingkungan semoga dapat menginspirasi generasi muda dalam menjaga alam kita,” tutup Eko.
Program MOKA Saninten ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan yang tak terlupakan bagi siswa-siswi, menjadikan mereka lebih peduli pada alam dan tumbuh sebagai generasi yang mendukung keberlanjutan lingkungan.