POJOKJABAR.id, Bogor – Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Jawa Barat, mengambil target agar Pasar Sukasari atau yang dikenal juga sebagai Pasar Gembrong, yang sedang dalam proses revitalisasi, dapat mulai beroperasi pada bulan Juli 2024.
Direktur Utama PPJ, Jenal Abidin, menyatakan hal tersebut di Kota Bogor pada Jumat (26/04/2024). Dia menegaskan bahwa pasar dapat segera beroperasi setelah seluruh bangunan selesai dibangun.
PPJ terus memantau kemajuan pembangunan pasar yang diharapkan menjadi pasar yang bersih.
“Setelah gedung jadi, langsung dioperasionalkan. Mudah-mudahan akhir Juli 2024, kami tetap monitor,” kata Jenal.
Lebih lanjut, Jenal memaparkan, capaian pembangunan Pasar Sukasari saat ini sudah mencapai 80 persen.
“Tetap kami monitor, agar secepatnya bisa ditempati pedagang,” ujarnya.
Terkait penempatan pedagang, Jenal menyebut, akan ada sistem ruang berdasarkan komoditas dari Perumda PPJ.
Di mana komoditas utama dari Pasar Sukasari ialah sembako, sayur-mayur, daging, buah-buahan, emas, pakaian dan elektronik.
Untuk jumlah kios dan los ada 630 unit yang beroperasi 24 jam, termasuk area bermain di dalamnya dan dilengkapi tempat parkir.
“Sistemnya ruang komoditi. Tentunya ada pengaturan dari Perumda Pasar,” kata Jenal.
Ia menyampaikan, saat ini Perumda PPJ sedang melakukan penghitungan bisnis terkait potensi pendapatan yang bisa didapat dari Pasar Sukasari. Baik dari penyewaan los dan kios, hingga parkir.
“Sedang kami hitung lebih lanjut untuk hitungan bisnis ya,” ucapnya.
Pasar Sukasari di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor menjadi salah satu dari delapan pasar di Kota Bogor yang direvitalisasi. Proses pembangunan pasar sudah dimulai sehingga para pedagang pindah ke tempat penampungan sementara (tps).***