Dukung Budidaya Mangga Tahan Iklim, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Hadirkan Energi Bersih dan Teknologi Modern

Pertamina dukung budidaya mangga dengan PLTS & teknologi modern.

POJOKJABAR.id, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Integrated Terminal (IT) Balongan, bersama Pertamina New & Renewable Energy (PNRE), melaksanakan program bertajuk Edukasi Kelompok Masyarakat Program Desa Energi Berdikari.


Acara ini digelar di Desa Sliyeg Lor, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, pada Senin (9/12), sekaligus meresmikan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mendukung budidaya mangga tahan iklim.

Program ini, yang mengusung konsep Desa Energi Mandiri (SAGARI) Berdikari, merupakan komitmen IT Balongan untuk menyediakan solusi energi bersih yang mudah diakses masyarakat.

Tak hanya menjawab kebutuhan energi, program unggulan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Pertamina ini juga mendukung keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut.


Bantuan PLTS yang diberikan kepada Kelompok Tani Salam Tani meliputi sistem *hybrid off-grid* 8,72 KWP dan penyimpanan energi 10 KWH.

Teknologi ini diharapkan mampu mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional sekaligus menekan biaya operasional petani.

Ketua Kelompok Tani Salam Tani, Erwin Wiguna, mengapresiasi bantuan ini.

“Kami sangat bersyukur karena PLTS ini mampu menghemat biaya listrik hingga Rp800 ribu – Rp1 juta per bulan. Selain itu, kami juga mendapatkan pengetahuan baru tentang energi ramah lingkungan. Program ini sangat bermanfaat,” ujar Erwin.

PLTS ini juga mendukung budidaya mangga Miyazaki, varietas unggul yang membutuhkan perawatan intensif di dalam greenhouse.

Beragam teknologi modern turut dihadirkan, seperti sistem irigasi tetes (water drip irrigation system), teknologi IoT melalui aplikasi SAGRINA Tech, smart dosing nutrition, dan LED UV Spectrum.

Teknologi ini memanfaatkan energi PLTS untuk menggantikan sinar matahari di malam hari.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional JBB, Eko Kristiawan, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung transisi energi bersih.

“Melalui program SAGARI Berdikari, kami ingin memastikan masyarakat desa memiliki akses energi terbarukan yang ramah lingkungan. Ini adalah solusi nyata untuk menggantikan energi fosil yang semakin terbatas. Desa ini dapat menjadi pelopor dalam transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan,” ujar Eko.

Lebih jauh, program ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs), khususnya poin 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim).

Upaya ini juga menjadi langkah penting Pertamina untuk mencapai target Net Zero Emission 2060.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekretaris Desa Sliyeg Lor, Azis Riyanto, perwakilan Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Sliyeg, serta tim dari PNRE dan IT Balongan.

Dalam kesempatan tersebut, PNRE menyerahkan bantuan PLTS secara simbolis kepada Kelompok Tani Salam Tani, binaan CSR Pertamina Patra Niaga JBB.

Dengan program ini, Pertamina tidak hanya mendorong swasembada energi di tingkat desa, tetapi juga mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan.

“Kami akan terus berinovasi melalui berbagai program yang relevan, guna mendukung pencapaian SDGs,” tutup Eko.***