Momen Harkopnas, BP Jamsostek Bekasi Cikarang Gencar Tambah Peserta dari Koperasi dan UMKM

Momen Harkopnas, BP Jamsostek Bekasi Cikarang Gencar Tambah Peserta dari Koperasi dan UMKM
Penyerahan santunan secara simbolis manfaat JKM kepada ahli waris peserta BP Jamsostek pada momen Harkopnas di Gedung Juang, Tambun Selatan, Rabu, 12 Juli 2023.

POJOKSATU.id – BP Jamsostek Cabang Bekasi Cikarang menyerahkan manfaat program jaminan kematian (JKM) kepada ahli waris peserta.


Peserta yang terdaftar tersebut adalah Agam bin Naim, seorang penggiat UMKM.

Penyerahan manfaat program JKM secara simbolis tersebut berlangsung di sela-sela pelaksanaan kick off Hari Koperasi Nasional di Gedung Juang, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu, 12 Juli 2023.

Penyerahan santunan dilakukan oleh Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan didampingi Kepala Cabang BP Jamsostek Bekasi Cikarang, Hendrayanto.


“Almarhum menjadi peserta baru 2 bulan dan mendapatkan santunan kematian 42 juta. Dengan iuran Rp16.800 per bulan sudah tercover jaminan kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK),” kata dia.

Lanjut Hendrayanto, apabila peserta sudah 3 tahun dan aktif membayar iuran BPJS akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp174 juta untuk 2 orang anak.

“Jadi di-cover biaya sekolah mulai TK hingga kuliah. Tapi kalau kecelakaan kerja itu langsung dapat beasiswa sebesar Rp174 juta dan juga santunan sebesar Rp70 juta,” tutur dia.

BACA JUGA: BP Jamsostek Bekasi Cikarang Resmi Kerja Sama dengan DMI Kabupaten Bekasi

“Harapan kami tentunya seluruh pelaku usaha baik koperasi dan UMKM terdaftar menjadi peserta BP Jamsostek,” kata dia.

Karena, lanjut Hendrayanto, pelaku usaha kecil dan mikro rentan sekali terjadi risiko dan bisa saja mengganggu ekonomi rumah tangga.

Sehingga bukan tidak mungkin menimbulkan kemiskinan baru karena perekonomian tidak berjalan seperti biasa.

“Peserta dari koperasi dan UMKM masih minim jadi kita bekerja sama dengan Dinkop UKM agar anggota koperasi dan pelaku UMKM terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek,” ucap dia.

“Kita juga minta support Pemerintah Daerah, seperti tahun 2022 kemarin kita melindungi pekerjaan Mandiri sebanyak 26.000 petani dan tahun ini kami mencoba meminta dukungan untuk melindungi pekerjaan rentan lainnya seperti nelayan dan pedagang pasar,” sambung dia.

Dia berharap tahun ini setidaknya sebanyak 50 persen anggota koperasi dan pelaku UMKM bisa terdaftar sebagai program BP Jamsostek.

Pada kesempatan tersebut BP Jamsostek Cabang Bekasi Cikarang juga melakukan sosialisasi program terhadap para pelaku UMKM dan juga koperasi yang mengikuti pelatihan di lokasi kick off Hari Koperasi Nasional tingkat Jawa Barat.

Editor: Andi Saddam