KNPI Dampingi UMKM Pasar Batik

Bidang UMKM KNPI Kabupaten Cirebon saat melakukan pendampingan pedagang Pasar Batik. zag

POJOKJABAR.com, CIREBON – DPD KNPI Kabupaten Cirebon sedang fokus mendampingi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Cirebon.


Dan kali ini, pengurus DPD KNPI Kabupaten Cirebon periode 2023-2026 melalui Bidang UMKM sedang fokus melakukan pendampingan para pelaku UMKM di Pasar Batik di daerah Weru, Kabupaten Cirebon.

Pendampingan tersebut, menurut Nou’im Hayat selaku Wakil Ketua Bidang UMKM dan Koperasi, merupakan salah satu fokus bidang UMKM KNPI untuk mengangkat, mempromosikan dan memajukan para pelaku usaha di Kabupaten Cirebon.

“KNPI punya banyak program yang akan merangkul berbagai UMKM yang ada di Kabupaten Cirebon. Dan di Pasar Batik ini, kami tergerak untuk mendampingi. Apalagi karena minim apresiasi Pemda,” ucapnya Senin (1/7)


Padahal, kata dia, dari segi fasilitas dan dari segi lokasi, sudah sangat strategis. Tapi Pasar ini, terkesan menjadi bangunan pasar yang terbengkalai. Hal itu bisa dilihat dari segi trafik pembeli dan masih banyaknya kios pasar yang masih kosong.

“Terutama dalam hal perhatian pemerintah Kabupaten Cirebon, masa iya Pasar Pemda, tapi kok sama sekali tidak ada perhatian khusus dari Pemda. Paling tidak kan dipromosiin, supaya masyarakat tahu kalau di Pasar Batik Produktif,” ungkapnya

Sementara itu, ketua paguyuban pedagang kecil Cirebon yang juga merupakan salah satu pedangan pasar batik, Nana menyambut baik Bidang UMKM DPD KNPI Kabupaten Cirebon yang melakukan pendampingan.

“Dari segi apresiasi Pemda, kami juga memang masih mempertanyakan. Paling tidak, ada dukungan infrastruktur tambahan, seperti perbaikan fasilitas dan lainnya,” ujarnya

Dirinya juga mengharapkan adanya dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon dari segi promosi dengan melakukan atau melibatkan para pedagang pasar batik di beberapa even acara pemerintahan.

“Dan kemudian kami juga mengaharapkan adanya bazar atau pameran UMKM di sini dari Pemda. Supaya kita di sini juga bisa dipromosikan produknya,” pungkasnya

(zag/pojokjabar)