POJOKJABAR.com, CIREBON – Kredit Pintar, melalui kegiatan ‘Kelas Pintar Bersama’ secara kontinu dan berkesinambungan terus berupaya menggiatkan program literasi keuangan di berbagai kota di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan komitmen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus meningkatkan inklusi dan literasi keuangan digital terutama bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga dapat semakin berkontribusi dalam penguatan ekonomi nasional.
Brand Communications Kredit Pintar, Puji Sukaryadi, mengatakan melihat geliat UMKM yang cukup tinggi dan kontribusinya dalam perekonomi nasional, Kredit Pintar berupaya untuk mendorong peningkatan kapasitas dan produktivitas usaha UMKM melalui kegiatan kelas pintar.
“Kelas Pintar Bersama merupakan kegiatan edukasi yang dipersembahkan oleh Kredit Pintar untuk komunitas UMKM guna meningkatkan literasi keuangan serta pemberdayaan wirausaha. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kami untuk mendorong UMKM naik ke level berikutnya sekaligus meningkatkan skala usaha,” ucapnya Senin (10/4)
Puji menambahkan, kredit pintar adalah platform pinjaman digital yang berlisensi, terdaftar, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hingga saat ini Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 31,9 triliun, dimana sekitar separuh nasabahnya meminjam uang untuk kebutuhan modal usaha kecil atau pendidikan.Total peminjam sejak berdiri tahun 2017 berjumlah 11,8 juta nasabah.
“Sejak 2022 lalu Kredit Pintar secara konsisten memfasilitasi Kelas Pintar Bersama tak hanya di Ibukota Provinsi yang ada di Indonesia, namun juga menjangkau daerah-daerah setingkat Kabupaten, seperti salah satunya yaitu Kabupaten Cirebon, Jawa Barat,” tuturnya
Menurut Puji, sekitar 50 orang peserta yang tergabung dalam UMKM Juara Cirebon, tampak antusias menyimak pemaparan narasumber yaitu Desi Andriani, Pendamping UMKM Juara Cirebon, yang membahas tema ‘Pintar dalam Berwirausaha.
“Dalam menjalankan usaha, umumnya muncul rasa takut akan rugi atau bangkrut. Merasa tidak memiliki masa depan yang pasti jika berwirausaha. Merasa bingung dan galau dari mana harus memulai usaha. Nah, sebaliknya, kewirausahaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan keberanian seseorang dalam menjalankan kegiatan usahanya, bisnisnya,” tuturnya
Sementara, Direktur Kredit Pintar, Wisely Wijaya, menambahkan, Kredit Pintar sangat mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan edukasi, literasi, dan inklusi keuangan. Apalagi saat ini terdapat lebih dari 70% dari 270 juta penduduk Indonesia yang masih kurang terlayani (underbanked) dan belum terlayani (unbanked) oleh produk keuangannya.
“Sehingga melalui kegiatan Kelas Pintar Bersama ini, menjadi upaya kami untuk dapat membantu optimalisasi UMKM dalam mengembangkan usahanya,” ujarnya
Berkat konsistensinya dalam mengkampanyekan literasi keuangan, baru-baru ini Kredit Pintar dianugerahi penghargaan dari The Iconomics dalam kategori Fintech, dengan title E-Loan dalam ajang Indonesia’s Popular Digital Products (Financial Industry). Tak hanya itu, Kredit Pintar juga mendapatkan apresiasi 2023 Top Brand in Indonesia, kategori Online Financing, dari Frontier Group.
“Kami berharap melalui Kelas Pintar Bersama, ke depannya dapat menjangkau lebih banyak wilayah di Indonesia yang memiliki potensi kewirausahaan lokal untuk menumbuhkan optimisme berwirausaha. Terlebih pascapandemi merupakan momentum kita untuk bangkit. Semoga kegiatan ini dapat membawa banyak manfaat dan menjadi pemicu semangat berwirausaha para UMKM, termasuk UMKM di Kabupaten Cirebon yang telah berpartisipasi dalam acara ini” pungkasnya
Dalam kegiatan ini Kredit Pintar juga mengajak para narasumber kompeten untuk berpartisipasi, berbagi kiat, menumbuhkan semangat berwirausaha serta edukasi pengelolaan keuangan.
Seperti sesi Kelas Pintar Bersama yang berlangsung pada Sabtu, 8 April 2023 di Restoran Ayam Umbaran, Jalan Pangeran Cakrabuana No. 102, Sendang, Kabupaten Cirebon Jawa Barat
(zag/pojokjabar)