Menteri Parekraf Optimis Desa Wisata Mampu Meningkatkan Ekonomi Warga

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga bersama Kapolres Subang AKBP Sumarni. zag

POJOKJABAR.com, SUBANG -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan visitasi dan penilaian lapangan 75 besar Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 di Desa Cibeusi, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (7/4/2023).


Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) tersebut saat melakukan kegiatan didampingi Wakil Bupati Subang Agus Masykur, Kapolres Subang AKBP Sumarni, Dandim 0605/Subang Letkol Inf. Bambang Raditya, Kepala Kejari Subang Akmal Kodrat dan pejabat lainnya.

Sandiaga Salahuddin Uno mengaku optimis desa wisata akan mampu membangkitkan daerahnya. Banyaknya tempat wisata khususnya wisata desa akan membuka lapangan pekerjaan berbasis wisata sehingga dapat mengurangi pengangguran.

“Tidak perlu jauh – jauh untuk berwisata karena di Kabupaten Subang juga banyak sekali tempat wisata yang bagus dan indah,” ucap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.


Sementara itu, Wakil Bupati Subang Agus Masykur mengatakan seringkalinya Menteri Parekraf RI datang ke Subang merupakan bukti kecintaan Sandiaga Salahuddin Uno terhadap Kabupaten Subang.

“Pada tahun 2022, pengunjung wisata di Kabupaten Subang meningkat drastis semoga di tahun sekarang dan tahun berikutnya lebih meningkat lagi,” ujarnya.

Selain itu, mantan Wakil Ketua DPRD Subang ini pun berharap Subang masuk ke 5 besar dalam penilaian lapangan 75 besar Desa Wisata ADWI 2023.

Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni menyampaikan kepolisian turut mendukung agar terpilih salah satu desa yang ada di Kabupaten Subang masuk dalam Desa Wisata ADWI 2023.

“Beberapa kali Polres Subang melakukan kegiatan ekonomi kreatif di desa yang ada di Kabupaten Subang, tujuannya membantu akselerasi pertumbuhan ekonomi di desa tersebut,” ucap AKBP Sumarni.

Untuk itu, lanjut AKBP Sumarni, perlu terus berkolaborasi antara Disparpora dan DKUPP untuk memajukan perekonomian desa dengan tetap melestarikan seni budaya dan lahan-lahan pertaniannya.

(zag/pojokjabar)