Polresta Cirebon Siap Hadapi Lonjakan Arus Mudik Lebaran 2023

Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Arif Budiman. (effendi)

POJOKJABAR.com, CIREBON– Menjelang arus mudik lebaran,Polresta Cirebon telah mempersiapkan berbagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan arus mudik lebaran 2023.


Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Arif Budiman mengatakan,merujuk data survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan ada peningkatan terkait dengan jumlah masyarakat yang akan melaksanakan mudik di tahun 2023 ini, yaitu sebanyak 123 juta masyarakat akan melaksanakan mudik di medium tahun 2023.

“Ini mendasari data survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, kalau kemudian kita bandingkan dengan data tahun 2022 ada 85 juta masyarakat yang melaksanakan mudik,artinya secara persentase mengalami peningkatan Kurang lebih sekitar 14% dibanding dari tahun 2022,”tutur Arif. Kepada sejumlah wartawan usai kegiatan konferensi pers di Mako Polresta Cirebon. Kamis (6/04/2023)

Oleh karena itu,kata Arif, pihaknya terus melakukan upaya-upaya dalam rangka mempersiapkan tidak hanya sarana prasarana kelengkapan,termasuk CB-CB (cara bertindak) yang dilakukan dalam pelaksanaan operasi ketupat Lodaya 2023


“Polresta Cirebon juga sudah melakukan pemetaan mulai dari perbatasan Kabupaten Cirebon, Indramayu sampai dengan perbatasan Lestari Brebes Jawa Tengah.Dan mengindentifikasi sarana prasarana termasuk jembatan yang mungkin masih dalam perbaikan,”ujar Arif.

Tambahnya,kemudian wilayah-wilayah yang berpotensi adanya kemacetan pada saat arus mudik yang di akibatkan oleh kegiatan aktifitas masyarakat, seperti di pasar tumpah Tegal gubug.

Untuk mengatasi hal itu Polresta Cirebon telah menyiapkan personil yang nantinya akan dilakukan jajar pagar betis betis di area pasar Tegal Gubuk.Termasuk juga melakukan pemasangan barikade. Sehingga kegiatan bongkar muat di pasar dan aktifitas para pedagang tidak tumpah di badan jalan.

“Kegiatan ini akan kita lakukan sebagai upaya untuk memastikan kondisi aman dan lancar.Dan merupakan konsep jejak lantas di areal Tegal gubuk, pola ini telah kita lakukan pada medium 2022 yang lalu,”ungkapnya.

“Pada saat pelaksanaan operasi ketupat,kita lihat cukup berhasil artinya tidak terjadi kepadatan termasuk juga arus lalu lintas dari arah Barat menuju Timur relatif lancar,”tutup Arif.

(eff/pojokjabar)