Disdik Kabupaten Cirebon Bakal Terbitkan Surat Edaran, Soal Mainan Lato-lato

Sekretaris dinas pendidikan Kabupaten Cirebon, Sudiharjo. effendi

POJOKJABAR.com, CIREBON,- Mainan Lato-lato saat ini sedang viral dan marak di tengah masyarakat Indonesia.Seiring hal itu jenis permainan itu tidak hanya bisa menghibur namun juga bisa berbahaya bagi pemainnya.


Oleh karena itu Dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, Jawa barat akan mengeluarkan surat edaran (SE) berupa himbauan ke sekolah-sekolah baik untuk tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah dasar (SD).

Kepala Dinas pendidikan, H. Ronianto melalui Sekretaris dinas (Sekdis) pendidikan kabupaten Cirebon, Sudiharjo mengatakan, terkait maraknya mainan Lato-lato dinas pendidikan akan mengambil langkah-langkah yaitu himbauan untuk anak-anak di sekolah.

Karena menurutnya,mainan tersebut bisa mengganggu saat proses kegiatan belajar (KBM) mengajar di sekolah.Selain itu mainan Lato-lato bisa membahayakan untuk dirinya (Pemain) bahkan orang lain karena pecah atau putusnya tali dari mainan itu akibat dari benturan yang sangat keras.


“Karena banyak kejadian di kabupaten dan kota lain akibat mainan Lato-lato terkena mata, pecahnya kaca akibat benturan keras mainan itu.Dan kami,dinas pendidikan akan memberikan surat edaran himbauan untuk siswa di sekolah agar tidak membawa mainan Lato-lato,” ujarnya, kepada sejumlah awak media saat di temui di ruang kerjanya. Senin. (9/1/2023)

Sudiharjo menegaskan, pihaknya akan segera mengeluarkan surat edaran tersebut sebagai langkah untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kecelakaan dan mengganggu proses belajar siswa-siswa di sekolah, karena suara keras dari mainan lato-lato.

“kami pun akan memonitoring ke sekolah-sekolah terkait mainan lato-lato,supaya tidak di bawa di sekolah. Dan kepala sekolah, wali kelas dan guru-guru akan memberikan teguran kepada siswanya yang membawa mainan lato-lato,” tegasnya.

“Supaya tidak menggangu kegiatan belajar, dan tidak terjadinya musibah ke anak didik di kabupaten Cirebon akibat mainan lato-lato,”tutupnya.

(Aef/pojokjabar)