Catatan Penanganan Lingkungan Semasa Jabar Dipimpin Ridwan Kamil Dinilai Tidak Ada Perubahan

POJOKSATU.id – Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dipastikan maju di Pilkada DKI Jakarta, November 2024 mendatang.


Dengan pengalaman memimpin Jabar selama lima tahun, dan kota Bandung selama lima tahun. Ridwan Kamil dinilai layak maju di Jakarta.

Namun catatan mengenai kepemimpinan pria yang akrab disapa kang Emil ini, di bidang lingkungan dirasa belum berdampak kepada masyarakat.

Didin Rosyidin Sekretaris Eco Vilage Jabar, menilai Ridwan Kamil belum maksimal dalam hal penanganan masalah lingkungan.


“Misal soal sampah, masih belum maksimal saat menjabat Gubernur Jabar bahkan diakhir masa jabatan diberi PR soal TPA Sarimukti,” jelasnya, Rabu 7 Agustus 2024.

Selain sampah, soal penanganan sungai dalam hal ini citarum, Ridwan kamil belum maksimal dalam memanajemen lembaga yang menangani citarum.

“Saya pernah diundang dalam sebuah sesi diskusi mengenai citarum, itu bukan dari program penanganan yang sifatnya lips service, tetap harus ada kepuasan dari masyarakat dalam hal ini melalui poling agar bagaimana citarum bisa bersih dan pencegahannya, ” jelasnya.

Disisi lain, penanganan citarum tidak dikoordinasikan antara kabupaten dan kota yang ada oleh pemprov secara maksimal, baik programnya maupun penanganan actionnya.

“Citarum ditangani tahun 2017 saat itu Gubernur dijabat Aher dan dipimpin Almarhum Letjen Doni Monardo. Di masa awal program penanganan citarum sangat terasa sekali pemprov Jabar berperan besar didukung oleh pemerintah pusat agar Citarum bisa asri dan tidak kotor, ” jelasnya.

Namun di masa kepemimpinan Ridwan Kamil, Citarum dinilai stagnan dan tanpa perkembangan yang signifikan.

“Saya melihat dan menilai seperti itu, dalam hal penanganan lingkungan belum secara maksimal. Meski ada beberapa hal yang berhasil dilakukan oleh Ridwan Kamil, ” pungkasnya.