POJOKJABAR.com, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri 2025 untuk memastikan pasokan dan distribusi energi selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 H.
Satgas ini beroperasi sejak 17 Maret hingga 13 April 2025, mencakup wilayah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
Executive General Manager Regional Jawa Bagian Barat, Freddy Anwar, menyatakan bahwa peningkatan permintaan energi diperkirakan terjadi pada periode ini, terutama untuk BBM dan LPG.
“Kami memprediksi puncak arus mudik pertama terjadi pada 21-23 Maret 2025, bertepatan dengan penerapan kebijakan WFA dan libur sekolah, sedangkan puncak kedua terjadi pada 27-29 Maret 2025. Sementara itu, puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 5-7 April 2025,” ujar Freddy.
Berdasarkan tren historis, konsumsi Gasoline seperti Pertalite dan Pertamax Series diproyeksikan naik 8,7%, sementara Avtur meningkat 3,8%, dan LPG naik 2% karena meningkatnya aktivitas rumah tangga selama Ramadan dan Idul Fitri.
Di sisi lain, konsumsi Gasoil seperti Biosolar dan Dexlite diprediksi turun 18,6% akibat pembatasan angkutan barang selama arus mudik dan balik.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, Pertamina telah menyiagakan 6 Terminal BBM, 4 Terminal LPG, dan 5 Aviation Fuel Terminal, serta layanan tambahan di jalur mudik, termasuk 224 SPBU Siaga 24 Jam, 1.875 Agen LPG Siaga, 16 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, serta 56 motorist Pertamina Delivery Service (PDS) yang siap melayani pemudik yang kehabisan BBM di jalan.
Selain itu, Pertamina juga menyediakan dua titik Serambi MyPertamina di Rest Area KM 57A Tol Jakarta-Cikampek dan KM 43A Tol Jakarta-Merak, serta sembilan Mini Serambi MyPertamina di jalur mudik dan wisata.
Fasilitas ini menawarkan layanan kesehatan gratis, barber shop, nursery room, area bermain anak, serta tempat istirahat bagi pemudik.
Pertamina juga telah mengidentifikasi titik rawan kemacetan dan wisata, seperti Anyer, Merak, Cikampek, Nagrek, Cirebon, Garut, Puncak, Lembang, Ciwidey, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Ancol, dan PIK.
Untuk mengantisipasi bencana, Tim Tanggap Darurat Bencana telah disiapkan, termasuk skema distribusi alternatif jika terjadi kendala dalam penyaluran energi.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBB, Eko Kristiawan, menegaskan bahwa sinergi dengan berbagai pihak terus dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
“Kami mengimbau masyarakat untuk memastikan keamanan rumah saat ditinggalkan, mengecek kondisi kendaraan sebelum perjalanan, dan memanfaatkan layanan motorist jika kehabisan BBM di perjalanan,” ujar Eko.
Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, Pertamina menghadirkan Promo MyPertamina Ramadan, yang dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina atau website mypertamina.id, termasuk promo e-voucher dan pelumas.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau email [email protected].***