Wamen BUMN Tinjau Pangkalan LPG 3 Kg di Bandung, Patra Niaga Regional JBB Pastikan Stok Aman

Wamen BUMN tinjau stok LPG 3 Kg di Bandung.

POJOKJABAR.com, Bandung – Untuk memastikan ketersediaan LPG 3 Kg bagi masyarakat Kota Bandung, Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf mengunjungi Pangkalan LPG 3 Kg Kartika di Jl. Emong No. 42, Kelurahan Burangrang, Kecamatan Lengkong, pada Rabu (26/3).


Ia didampingi oleh VP Retail Business Support PT Pertamina Patra Niaga Didit Rizal Effendy, Manager Corporate Communication Dian Hapsari Firasati, serta Sales Area Manager Retail Bandung Regional Jawa Bagian Barat (JBB) Sindhu Priyo Windoko.

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kerja Wamen BUMN di Bandung, termasuk meninjau beberapa kantor BUMN untuk memastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan optimal selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 2025.

Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, Aminuddin Ma’ruf memastikan stok LPG 3 Kg di pangkalan dalam keadaan aman dan sesuai dengan harga yang ditetapkan.


“Harga Eceran Tertinggi (HET) di wilayah Bandung sampai dengan Priangan Timur sebesar Rp.16.000,- (enam belas ribu rupiah) dan terdapat kurang lebih sekitar sepuluh ribu pangkalan LPG yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat merayakan libur lebaran,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa pangkalan yang menjual LPG 3 Kg di atas HET akan dikenakan sanksi tegas.

“Bila ada pangkalan yang menjual LPG 3 Kg di atas Harga Eceran Tertinggi akan dikenakan sanksi, izinnya akan dicabut dan ada pengawasan dari Pertamina, serta masyarakat juga dapat menyampaikan ke Pertamina apabila menemukan pangkalan yang menjual LPG 3 Kg di atas HET,” tegasnya.

“Tapi perlu diingat bahwa Harga Eceran Tertinggi di tiap wilayah berbeda-beda, hari ini berada di Kota Bandung dengan HET sebesar Rp.16.000,- (enam belas ribu rupiah),” tambahnya.

Dalam kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relation, dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB Eko Kristiawan menyampaikan bahwa untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, saat ini tersedia 1.875 agen LPG, 50.270 pangkalan LPG PSO, dan 11.492 pangkalan LPG Non-PSO yang tersebar di seluruh wilayah Regional JBB, meliputi Provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

“Selama periode Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025, proyeksi penyaluran LPG diprediksikan mengalami penurunan sekitar 0,4% dari rerata normal Januari – Februari 2025, dengan rincian PSO untuk rumah tangga naik sekitar 0,9%, Non PSO untuk rumah tangga turun sekitar 6,4%, Non PSO non rumah tangga turun sekitar 14% dan Gas Product turun sekitar 43%,” jelasnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, Pertamina Patra Niaga Regional JBB juga menyediakan Agen LPG Siaga yang beroperasi 24 jam, khususnya di wilayah dengan permintaan tinggi.

“Selama masa Ramadan dan Idul Fitri tahun 2025, Pertamina Patra Niaga Regional JBB juga menyediakan Agen LPG Siaga yaitu Agen LPG yang disiagakan 24 jam, khusus wilayah dengan permintaan tinggi, yang terdiri dari 1.669 Agen LPG PSO dan 206 Agen LPG NPSO,” tutup Eko.

Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan stok, kelancaran distribusi, dan kualitas LPG yang dibeli di pangkalan resmi Pertamina.

Untuk informasi lebih lanjut atau pengaduan, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 atau email [email protected].***