Sereem.. Inilah Hotel Tertua Penuh Misteri di Tengah Pusat Kota Cirebon

Hotel beringin
Beginilah wujud hotel beringin, hotel tertua di kota cirebon yang banyak cerita misterinya. effendi/pojokjabar

POJOKJABAR.com, CIREBON – Lokasinya sangat strategis, berada di pusat perkotaan. Bangunannya pun sangat artistik dan kuno.


Namun bangunan hotel atau penginapan tepat berada di samping bundaran Gunungsari Kota Cirebon ini seolah dibiarkan begitu saja.

Bangunan hotel atau penghinapan ‘Beringin’ yang masih berdiri kokoh di samping lampu merah Gunungsari sejak lama tak berfungsi. Kondisi saat ini dalam kondisi kumuh.
Konon, menurut cerita bahwa hotel atau penghinapan Beringin pada saat itu, tergolong paling istimewa di Kota Cirebon.

Dan dulu, tempat tersebut merupakan menjadi salah satu tempat favorit bermalamnya para tamu dari luar kota.


Juga hotel atau penginapan tersebut merupakan tempat penghinapan para calon jamaah haji dari berbagai daerah.

Karena ditinggalkan dan tidak dihuni, dan terkesan tidak terawat selama berpuluh-puluh tahun.

Saat ini hotel atau penghinapan Beringin menjadi terkesan angker dan diduga dihuni oleh para dedemit atau makhluk halus.

Padahal di belakang hotel itu menurut cerita warga ada penunggunya.

Banyak warga Kota Cirebon yang mengatakan bahwa penginapan itu selalu menjadi berbincangan cerita misteri.

Menurut Rasum (54) mengatakan, selama 18 tahun ia berjualan di sekitaran hotel ini tidak tahu persis hotel itu milik siapa.

Konon dengar cerita, pemiliknya terkadang keluar, karena dia tinggal di belakang hotel itu.

“Terkadang sering keluar, saya tidak tahu persis dan saya tidak berani ngajak ngobrol karena orangnya aneh,” kata Rasum kepada Pojokjabar.com saat di temui di lokasi, Rabu (10/4/2019).

Dikatakan Rasum, belasan tahun ia di sini tidak pernah diganggu oleh makhlus halus, namun yang ia takuti dengan penghuninya karena orangnya aneh.

“Kemarin saja para pekerja di depanya dilemparin sampai lari,” ujarnya.

Sementara itu, dari pantauan Pojokjabar.com sekililing halaman hotel atau penginapan beringin sedang di lakukan pemagaran menutupi sekililing bagunan tua itu.

Hal ini karena tidak sedap dipandang mata oleh para pengguna jalan.

Penutupan dengan papan setinggi tiga meter informasinya di lakukan oleh pihak Pemkot Cirebon.

(eff/pojokjabar)