Wanita Ketua RW Ini Dedikasikan Hidupnya untuk Pengentasan Stunting

POJOKSATU.id – Nina Fitriana, Ketua RW 18 Nangkasuni Kota Bandung, tidak hanya dikenal sebagai seorang ibu rumah tangga yang aktif di masyarakat. Namun untuk warga Kota Bandung, wanita yang telah lulusan Universitas Padjadjaran ini merupakan pegiat sosial kemasyarakatan yang dijuluki masyarakat setempat sebagai pembela hak anak dan perempuan.


Hal ini terbukti dari aktivitas rutin Nina dalam melakukan intervensi gizi dan menyalurkan bantuan alat kesehatan pada beberapa balita yang mengalami stunting di Kota Bandung. Berkaitan dengan penanganan stunting, Nina berkolaborasi bersama anggota Koramil 1812/BW, anggota Persit KCK Koramil 1812/BW, ibu-ibu PKK Bandung wetan serta masyarakat Kota Bandung dalam membangun ketahanan pangan dimulai pada tingkat keluarga.

“ Ibu Nina telah banyak membantu anak saya sebagai penderita stunting. Tidak hanya makanan dan minuman sehat saja yang diberikan, Ibu Nina sangat banyak memberikan dukungan moril bagi kami keluarga penyintas stunting Kota Bandung,” ungkap mama Kanaya, warga Kota Bandung.

Kegiatan rutin lainnya, Ibu Nina secara intens memberikan penyuluhan dan mendampingi warga Tamansari Kota Bandung dalam pengolahan sampah organik dan anorganik dengan menggunakan keranjang Takakura; keranjang untuk membuat kompos (pupuk organik). Ia pun bersama DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) Kota Bandung membangun Bata Terawang sebagai sarana pengomposan sampah organik.


“ Saya dan warga lainnya diajarkan cara menggunakan keranjang Takakura oleh Ibu Nina. Kami semakin banyak belajar dan terbantu dengan kegiatan olah sampah dari Ibu Nina.” Ujar Darmi, Warga Tamansari Kota Bandung.

Saat kejadian banjir kawasan Braga beberapa waktu lalu, Nina Fitriana berpartisipasi langsung membersihkan lumpur bersama warga dan pihak lainnya serta menyalurkan bantuan alat kebersihan. Tidak lain kegiatan ini dia lakukan sebagai wujud kepeduliannya pada lingkungan serta keinginannya untuk membantu warga masyarakat dalam peningkatan kualitas hidupnya.