POJOKJABAR.COM, BANDUNG,- Aktivis Gerakan Anti Korupsi Jawa Barat (Gerak) Jawa Barat meminta kepada pihak Komisi Pemberantasan Korupi (KPK) agar menurunkan tim dan memantau pelaksanaan Musyawarah OlahRaga Provinsi (Musoprov) Jawa Barat yang akan berlangsung di Bandung 23-24 Desember ini.
” Ya, kami sudah lakukan investigasi dalam pelaksanaan Musoprov ini salah satu pihak akan melakukan politik uang. Yang sebenarya uang tersebut adalah adalah uang hibah Koni Jabar.Atau bisa juga modus lainnya jika mereka terpilih akan dibebankan pada anggaran Koni,” ungkap Agus Suryanto, Ketua Gerakan Anti Korupsi Jawa Barat.
Agus menambahkan, upaya investigasi ini sebetulnya sudah dilakukan lama dengan mengumpulkan bukti dan petunjuk dari pengelolaan keuangan Koni Jabar.
” Karena terdapat banyaknya indikasi penyimpangan yang dilakukan pengurus. Maka pihak pihak yang terlibat akan berusaha untuk terus menjadi pengurus. Termasuk dengan membeli suara yang sebetulnya sumbernya dari uang KONI sendiri,” jelas Agus.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Agus mengaku sudah melayangkan surat permintaan tersebut kepada pihak KPK sebulan lalu. Pihaknya juga sudah melakukan komunikasi secara langsung dengan aparat penegak hukum lain agar memantau pelaksanaan Musoprov ini.
Oleh karena itu, Agus meminta kepada para pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Musoprov ini untuk tidak melakukan praktek praktek korupsi dalam bentuk jual beli suara.
” Jangan sampai dunia olahraga Jawa Barat disandera oleh oknum oknum yang hanya mencari keuntungan tapi mengabaikan integritas dan prinsip sportivitas dalam olahraga,” tandasnya. ***
