Anggota DPRD Jawa Barat, Ade puspitasari meminta Pemprov Jabar menggali potensi pendapatan asli daerah Jawa Barat (PAD) dari sumber di luar pajak.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat berharap Pemprov Jabar tidak hanya bergantung kepada pajak dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat dari Fraksi Golkar, Ade Puspitasari mengaku karena Pemerintah Pusat sudah memberikan sinyal positif rencana dibukanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, di Kabupaten Majalengka, untuk pemberangkatan rombongan umrah.
Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Jawa Barat, Ade Puspitasari, melihat meski roda pereonomian sudah berputar usai pandemi covid-19, namun masih belum dikatakan normal.
Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat, Ade Puspitasari menyoroti bangunan Restoran Rindu Alam di Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, agar bisa dijadikan sentra produk usaha kecil menengah (UKM) khas Bogor.
Anggota DPRD Jawa Barat, Ade Puspitasari mendorong sektor pariwisata digencarkan mulai promosi dan lainnya agar dapat ikut mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) sisa tahun ini.
Akhir-akhir ini fenomena Citayam Fashion Week di Jakarta mampu membetot perhatian di kalangan masyarakat dan pejabat negara seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Bergantinya PT Migas Hulu Jawa Barat (Jabar) menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yakni PT Migas Utama Jabar (Perseroda), diharapkan mampu memperluas lingkupnya menjadi usaha energi dan sumber daya mineral.
Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat, Ade Puspitasari melihat adanya kebangkitan ekonomi pada momentum Idul Adha 1443 Hijriah.
POJOKJABAR.id, BANDUNG – Pertamina membuat kebijakan yang mewajibkan masyarakat memakai aplikasi MyPertamina untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis tertentu….
Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat (Jabar), Ade Puspitasari, berharap Bank Jabar Banten (bjb) bisa menggali pendapatan lain dengan memaksimalkan perantau asal wilayah pasundan.
POJOKJABAR.id, BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) menginginkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk memiliki inovasi serta terobosan baru untuk menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di setiap wilayah.
Anggota Komisi III DPRD Jabar, Ade Puspitasari mengungkapkan, untuk Jabar sendiri berbeda dengan daerah yang lain di Indonesia karena memiliki hasil alam, untuk itu Pemprov Jabar diharapkan dapat memanfaatkan apa yang menjadi potensi di wilayah Jabar.
“Tak seperti di di provinsi lainnya, Jabar memiliki hasil alam yang bisa dimanfaatkan dan harus berinovasi serta menggali dengan potensi yang dimiliki sendiri seperti dalam bidang jasa,” ungkap Politisi Partai Golkar itu.
Menurutnya, menggali potensi PAD harus secepatnya dilakukan. Akibat dari Covid-19 yang melanda menjadikan tantangan berat dalam pemulihan PAD.
Lebih lanjut, Ade menuturkan dampak dari pandemi covid belakangan yang begitu besar sehingga membuat pemerintah harus membuat terobosan dengan menyesuaikan dengan kondisi yang sekarang.
Anggota Komisi III DPRD Pfrovinsi Jawa Barat (Jabar), Ade Puspitasari pemerintah di setiap daerah dapat memanfaatkan momen sport tourism sebagai sumber pendapatan asli daerah atau PAD.
Legislator dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Ade Puspitasari mengajak masyarakat untuk taat membayar pajak.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ade Puspitasari meminta peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
