Pasca Hujan Deras Ada Tiga Kejadian Memprihatinkan di Purwakarta, Dedi Mulyadi Datangi Korban Meninggal Akibat Longsor

Dedi Mulyadi
Mantan Bupati Purwakarta yang kini menjabat wakil ketua komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi, gercep datangi keluarga korban yang meninggal kemarin.

POJOKJABAR.com, PURWAKARTA – Pasca hujan lebat yang melanda di Kabupaten Purwakarta, ada tiga kejadian yang cukup memprihatinkan, salah satunya yaitu adanya korban meninggal akibat tertimbun material longsoran.


Ketiga kejadian musibah yang terjadi yaitu, longsor di Kecamatan Jatiluhur, Jembatan jalan utama Provinsi yang sudah memprihatinkan dan membahayakan para pengguna jalan, yang terakhir jalanan utama di kawasan wisata situ buled yang berada di pusat kota terendam banjir hingga selulut orang dewasa.

Dari ketiga musibah itu, Dedi Mulyadi yang menjabat anggota DPR RI yang juga mantan bupati purwakarta gerak cepat menemui keluarga korban meninggal dunia akibat tertimpa material longsoran di Jatiluhur.

Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mendatangi keluarga korban longsor yang terjadi di Kampung Cinangsi, RT 5 RW 1, Desa Cisalada, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jumat (9/10/2022).


Longsor yang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak pagi hingga sore hari. Akibatnya tebing di lokasi tersebut longsor dan menyebabkan satu orang anak tewas.

Kang Dedi langsung datang ke lokasi pada Jumat malam. Ia menemui pihak keluarga yang sedang berduka karena salah satu anaknya, Fahri Ibrahim, menjadi korban.

Kedatangan Kang Dedi ke rumah duka langsung disambut tangis dan pelukan ibu korban, Buhaya. Ia masih bersedih lantaran anaknya kini telah tiada.

“Anak laki-lakinya yang berusia 12 tahun meninggal karena tertimpa longsor saat mandi,” ujar Kang Dedi Mulyadi.

Di dalam rumah tersebut dihuni oleh empat kepala keluarga. Dalam setiap waktu mereka harus bertaruh nyawa karena tak ada lagi pilihan selain menempati rumah tersebut.

Sementara kondisi curah hujan yang masih tinggi dikhawatirkan akan memicu longsor susulan kembali terjadi. Untuk itu Kang Dedi langsung berinisiatif mencarikan tempat untuk keluarga korban bisa direlokasi.

“Semoga mereka bisa pindah ke area yang lebih aman. Sehingga tidak harus bertaruh nyawa ketika hujan tiba setelah satu nyawa generasi hilang,” pungkas Kang Dedi Mulyadi. (Ade Winanto / pojokjabar)