POJOKJABAR.com, PURWAKARTA – Generasi mendatang terancam kesehatan dan kehidupannya, bila air limbah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikolotok masuk ke irigasi sawah warga dan hewan ternak sapi memakan limbah dilokasi tersebut.
Limbah air dari TPA itu pastinya berbahaya bagi kelangsungan hidup mahluk hidup, terlebih lagi limbah itu masuk ke saluran sawah milik warga yang padinya di konsumsi oleh manusia.
Demikian hal itu disampaikan Hidayat, S.Hi, saat melakukan sidak ke TPA Cikolotok, yang terletak di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan.
“Kita mendapatkan aduan dari masyarakat, ada limbah air dibuang ke saluran sawah milik warga,” kata Hidayat, melalui seluller.
Untuk memastikan hal itu, Komisi III DPRD Purwakarta bergerak ke lokasi tersebut, ternyata memang benar kondisinya seperti itu.
Sehingga para wakil rakyat tersebut dalam waktu dekat akan melakukan pemanggilan kepada pihak-pihak terkait, agar permasalahan limbah air itu tidak masuk ke saluran sawah milik warga.
Selain itu, hasil sidak dilapangan juga didapati banyaknya ternak hewan sapi yang berkeliaran di lokasi TPA.
Hewan ternak jenis sapi itu mencari makan di sisa-sisa sampah yang ada di TPA Cikolotok, tentu hal itu bisa merusak kesehatan hewan ternak tersebut.
“Kesehatan hewan ternak di lokasi TPA Cikolotok itu menjadi diragukan, jangan sampai saat dagingnya di konsumsi bermasalah bagi kesehatan masyarakat,” jelas Hidayat.
Sehingga, lanjut Hidayat, dirinya akan segera memanggil para pihak terkait untuk menangani masalah tersebut secepatnya.
“Kita akan bahas dengan Pemerintah Daerah cari solusi secepatnya. Pertama limbah air jangan sampai masuk atau dibuang ke aliran sawah, yang kedua TPA Cikolotok harus steril dari hewan ternak sapi,” tutup Hidayat, mengakhiri pembicaraan. (Adw/pojokjabar)