POJOKJABAR.com, TASIKMALAYA– Ada peran Pondok Pesantren (Ponpes) Cipasung di Jalan. KH. Ruhiat, RT.02/RW.7, Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya di balik kesuksesan kepemimpinan KH. Abun Bunyamin.
Tempaan dari kiainya di ponpes tersebut membuat dirinya bisa mengelola Pesantren Al-Muhajirin hingga sebesar sekarang ini.
Hal itu pernah ia ungkap langsung saat memberikan sambutan pada Pembukaan Pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2019 di Pesantren Al-Muhajirin 2 di Ciseureuh, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (20/9/2019) lalu,
“Saya berterima kasih kepada semua yang telah membantu acara ini. Saya teringat dengan kiai saya di Pesantren Cipasung, kebetulan 4 tahun saya nyantri di sana. Dulu saya rajin membawakan tas kiai saya saat beliau kuliah. Saya banyak dicarekanan (diomelin). Alhamdulillah berkat dicarekan saya maju, bisa mengelola pesantren,” kata Kiai Abun di hadapan undangan yang hadir, dilansir dari laman nu.or.id.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika saat foto bareng dengan ulama kharismatik KH.Abun Bunyamin saat usai peringati hari santri Nasional.
Tegasnya, pendidikan dan pengajaran di ponpes tersebut telah memberikan banyak hal bagi kehidupannya.
Bahkan, menurut suami dari Euis Marfu’ah ini, tanpa Pondok Pesantren Cipasung, Pesantren Al-Muhajirin yang telah memiliki ribuan santri tidak akan berdiri kokoh sampai saat ini.
Baca: Maman Imanulhaq: KH. Abun Bunyamin Pantas Jadi Orang Nomor 1 di MUI Jabar
“Pesantren ini tidak ada apa-apanya kecuali karena Pesantren Cipasung,” ujarnya saat itu.

Sesepuh Ponpes Al- Muhajirin Purwakarta KH Dr Abun Bunyamin saat pelepasan santrinya, Sabtu (23/5).
Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta yang dipimpin Kiai Abun Purwakarta didirikan Keluarga Besar Kiai Abun Benyamin tahun 1993 lalu.
Sebagai yayasan yang dikelola secara mandir,i suka dan duka dalam mengembangkan pendidikan pesantren telah dialami Kiai Abun dan keluarga.
Baca: Mengenal Ponpes Al-Muhajirin Purwakarta, Dipimpin Calon Ketua MUI Jabar
Perguruan Al-Muhajirin kini menaungi berbagai lembaga pendidikan dari semua tingkatan.

Pimpinan Ponpes Al-Muhajirin KH Abun Bunyamin./Foto: Ega
Dimulai Taman Kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi.
Setiap tahun, pembangunan untuk kampus Al-Muhajirin terus dilakukan. Sudah ada tiga titik Perguruan Al-Muhajirin yang dibangun diatas haktaran tanah di Purwakarta, yakni di Kecamatan Purwakarta (kampus 1), Ciseureuh (kampus 2) dan Kecamatan Sukatani (kampus 3).
Baca: Masuk Bursa Calon Ketua MUI Jabar, Berikut Profil KH. Abun Purwakarta
Al-Muhajirin juga mengembangkan Pesantren Milenial, Pesantren Lansia Kampus Al-Muhajirin, hingga baru-baru ini membangun masjid di Kampus 5 yang tentunya berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.

Dr KH Abun Bunyamin, Pimpinan Ponpes Al Muhajirin Purwakarta.