POJOKJABAR.com, SUBANG – Kapolda Jabar Irjen (Pol) Akhmad Wiyagus didampingi Kapolres Subang AKBP Sumarni dan Pamen Asistensi Polda Jabar AKBP Wawan Hermansyah mengecek semburan api di Sumur Artesis di Rest Area 86B ASTRA Tol Cipali Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Kamis (27/4/2023).
Kapolda Jabar saat melakukan pengecekan mendengarkan penjelasan langkah-langkah yang sudah dan akan dilakukan tim terpadu penanggulangan semburan api di Rest Area KM 86B ASTRA Tol Cipali Subang.
Tim terpadu tersebut terdiri Polres Subang, Polda Jabar, Dinas ESDM Jawa Barat dan Subang, BPBD Subang, Dinas Pemadam Kebakaran Subang, Dinkes, PDAM, PMI, Kodim 0605/Subang dan Pertamina EP.
Selain itu, PGN, Pertamina gas, pengelola Rest Area KM 86 B, dan pihak lainnya. Mereka berupaya menanggulangi semburan api di sumur air rest area 86B dengan mempertimbangkan resiko terkecil.
AKBP Sumarni menjelaskan penanganan awal sudah dilakukan berupa evakuasi warga di dalam rest area, penutupan rest area KM 86B, dan pemasangan police line di seputar area semburan api.
Selain itu, lanjut AKBP Sumarni, melakukan pengecekan apakah ada kandungan gas berbahaya sekitar rest area, melakukan cooling dengan semprotan air dari selang pemadam kebakaran dan Pertamina EP terhadap bangunan sekitar semburan api.
“Tim terpadu pun melakukan penutupan area seputar semburan api dengan pagar perisai spandex atau benteng seng, menyiagakan ambulans, dan meminta keterangan pihak terkait lainnya,” ujarnya.
Berdasarkan hasil rapat bersama tim terpadu hari ini diputuskan penanggulangan semburan api akan menggunakan metode capping di area semburan api dengan mengalirkan gas dari sumur air melalui pipa-pipa yang sedang di design oleh tim ahli dari Pertamina EP.
Tim lainnya membantu pelaksanaan eksekusi pekerjaan tersebut. “Semoga dalam waktu dua minggu ke depan pekerjaan sudah bisa dilaksanakan,” ujarnya.
Sebelum pelaksanaan pekerjaan dilakukan, lanjut mantan Kapolres Sukabumi Kota terzebut, terlebih dahulu persiapan, pembersihan, dan perataan lahan sekitar sumur air.
“Selama menunggu pelaksanaan pekerjaan Penanggulangan, tim Pertamina gas atau EP atau Damkar akan terus melakukan cooling di sekitar semburan api dan pengecekan ada tidaknya gas berbahaya di sekitar Rest Area KM 86 B Tol Cipali,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen (Pol) Akhmad Wiyagus memberikan apresiasi atas penanganan yang sudah dilakukan sampai dengan hari ini serta memberikan semangat, motivasi dan meminta tim selalu berkoordinasi serta berkolaborasi dalam penanganan semburan api. “Dan dalam pelaksanaannya harus dilakukan dengan prosedur yang tepat,” ucapnya.
Direktur Operasional ASTRA Tol Cipali Agung Prasetyo mengatakan semburan api ini berasal dari sumur bor eksisting yang memang biasa digunakan untuk kebutuhan
operasional sehari-hari di rest area 86B.
“Sebelumnya kami melaksanakan pemasangan pipa penyambung sebagai upaya meningkatkan kapasitas pompa submersible untuk meningkatkan
layanan rest area KM 86 B. Dalam kejadian ini juga tidak ada ledakan muncul,”jelasnya.
Untuk melokalisir area terdampak semburan api, ASTRA Tol Cipali memasang pagar perisai spandex mengelilingi area foodcourt sepanjang 156 meter.
Sejak kemarin semalam, lanjutnya pihaknya melakukan pemasangan pagar perisai spandex di lokasi semburan api dengan jarak 4-5 meter dari lokasi terdekat sumber api.
“Jika diperlukan kami juga akan mencari tenaga ahli terkait dengan proses pemadaman ini yang tentunya sesuai dengan hasil koordinasi dan rekomendasi
pihak-pihak terkait,” tambah Agung.
ASTRA Tol Cipali menyampaikan ucapan terima kasih atas sinergi yang terjalin dari seluruh pihak yang terlibat di antaranya Dinas ESDM Jawa Barat, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran Subang, Polres Subang, Polda Jabar dan Pertamina.
“ASTRA Tol Cipali mengimbau kepada pengguna jalan yang hendak berisitirahat selama arus balik Lebaran 2023 dapat beristirahat di rest area Cipali KM 102 atau di rest area selanjutnya di KM 62 Ruas Tol Jakarta – Cikampek (Japek) milik Jasa Marga atau bisa keluar di Gerbang Tol terdekat,” pungkasnya.
(zag/pojokjabar)
