POJOKJABAR.com, SUBANG – Setiap orang punya kesempatan memutar roda kehidupannya. Dari semula di bawah, bisa menjadi di atas. Hal tersebut mampu dibuktikan oleh Heri Harsono. Dari semula sebagai penyapu uang koin di Jembatan Sewoharjo, Heri Harsono kini anggota Polri.
Warga Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, ini saat masih kelas tiga sekolah dasar (SD) hingga kelas tiga sekolah menangah pertama (SMP) memilih turun ke jalan untuk menjadi penyapu uang koin dengan temannya.
“Waktu itu, kalau mau jajan, saya ikut menyapu uang koin di Jembatan Sewoharjo. Daripada minta uang kepada orangtua, saya memilih menyapu uang koin di sana. Kalau sudah dapat Rp10 ribu hingga Rp15 ribu, saya pulang untuk jajan,” ucap Heri Harsono, Senin (17/04/2023).
Menyapu uang koin di sana pada pagi atau sore. Personel Polsek Pusakanagara kerap memberi imbauan kepada ia dan teman – temannya agar tidak menyampu di badan jalan karena rawan terjadinya kecelakaan.
Nyapu uang koin akhir berhenti saat Heri sekolah menengah atas (SMA) karena merasa malu. “Selain malu, saya juga berpikir tidak bisa begini saja, harus ada perubahan, apalagi ayah wafat,” ucap Heri.
Makanya, setelah lulus SMA, ia memilih mendaftar sebagai anggota Polri dan ternyata lulus, serta dilantik sebagai anggota Polri pada 2017 silam, dengan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Waktu itu, Heri dapat penugasannya di Polres Subang. Kini, Heri sudah berpangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu). Heri kini anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Pusakanagara.
“Saya pun suka teringat masa lalu kalau melakukan imbauan kepada penyapu uang koin di Jembatan Sewoharjo. Waktu itu daftar polisi karena ingin jadi kebanggan orangtua, dan memotivasi yang lain agar bisa hidup lebih baik,” ucap Heri.
Makanya, Heri pun tak lupa selalu memotivasi yang lain agar mencari pekerjaan lain tidak hanya menjadi penyapu uang koin saja. “Karena masih banyak kesempatan pekerjaan lain lebih berwarna,” ucap pemuda berusia 25 tahun tersebut.
Meskipun, kata dia, menyapu uang koin di Jembatan Sewoharjo merupakan tradisi turun temurun dari adanya mitos tentang keselamatan atau mencegah terjadinya kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintas di Jembatan Sewoharjo, tersebut.
Kapolsek Pusakanagara Polres Subang Kompol R. Jusdijachlan mengaku bangga terhadap Heri Harsono yang semula sebagai penyapu uang koin di Jembatan Sewoharjo, kini menjadi anggota SPKT Polsek Pusakanagara Polres Subang.
“Kami sangat bangga karena mindset atau pola pikir ia mau berubah, karena tidak mau selamanya jadi penyapu uang koin, tapi mau jadi polisi. Ini bisa memotivasi anak muda lainnya agar mempunyai masa depan lebih baik,” ujar Kompol R. Jusdijachlan.
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni pun merasa bangga dengan Heri Harsono yang semula sebagai penyapu uang koin di Jembatan Sewoharjo, kini menjadi anggota polisi di Polsek Pusakanagara Polres Subang.
Heri Harsono, lanjut AKBP Sumarni, bisa jadi salah satu bukti siapapun punya kesempatan jadi polisi. Karena kalau sudah memenuhi persyaratan, tentunya akan lulus dan dilantik sebagai anggota Polri. “Daftar menjadi anggota Polri gratis,” tegasnya.
Untuk itu, AKBP Sumarni mengajak kepada anak muda Kabupaten Subang jika ada pembukaan pendaftaran anggota Polri jangan ragu untuk daftarkan diri. “Gunakan kesempatan tersebut untuk jadi abdi negara melalui institusi Polri,” ucapnya.
(zag/pojokjabar)