POJOKJABAR.com, KARAWANG– Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Buana Perjuangan Karawang, Muhamad Dio Riza Pratama mengaku melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karangsinom karena sudah tergolong desa maju.
“Masyarakat yang ada sudah teredukasi dan kita sebagai mahasiswa lebih mudah dalam memberikan materi pengarahan dalam ekonomi kreatif dan juga pemasaran secara digital,” akunya kepada Pojokjabar.com, Kamis (21/7/2022).
Selain itu, ujarnya, masyarakat yang membuka usaha lebih terbuka dan aktif dalam kegiatan sosialisasi yang diberikan mahasiswa.
Ia pun mengaku bersama mahasiswa KKN UBP Karawang lainnya melaksanakan Sosialisasi untuk UMKM di kantor Desa Karangsinom pada Sabtu (16/07/2022) kemarin.
Kegiatan KKN itu berupa sosialisasi yang ditujukan kepada masyarakat dan pelaku UMKM di Kantor Desa Karangsinom, Kecamatan Tirtamulya dengan judul “ Sosialisasi Strategi Peningkatan Literasi UMKM” pada Sabtu (16/7/2022).
Kegiatan sosialisasi ini semdiri dihadiri beberapa elemen masyarakat, mulai dari pelaku UMKM sampai masyarakat umum.
“Kegiatan ini merupakan salah satu dari program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa dari Universitas Buana Perjuangan Karawang sebagai tugas pengabdian kepada masyarakat,” tegasnya.
Bertemakan strategi usaha pada UMKM, imbuhnya, pemateri menyampaikan dan menjelaskan mengenai apa itu ekonomi kreatif.
“Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep bidang perekonomian di era ekonomi yang baru dengan mengutamakan kreativitas dan informasi. Konsep dari ekonomi kreatif ini mnengedepankan sumber daya manusia yang memiliki ide dan pengetahuan yang digunakan sebagai faktor urama dalam produksi,” ujarnya meniruman pemateri dari tim KKN Desa Karangsinom, Dilan Azhar Firgian.
Permasalahan umum pada UMKM juga dipaparkan oleh tim KKN Desa Karangsinom mulai dari hambatan modal usaha, kurang tahu cara membesarkan usaha, kurangnya inovasi produk, kesulitan dalam pemasaran, belum memanfaatkan penjualan online, dan lainnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, pemateri memberikan solusi dengan memberikan penyuluhan inovasi dengan beberapa produk yang bisa dikembangkan.
Pemateri tim KKN Desa Karangsinom menjabarkan kekurangmampuan penerapkan pemikiran yang logis dan kritis.
“Serta inovatif adalah keterampilan umum yang harus dikuasasi pada era digital saat ini,” ujarnya menirukan.(*/pojokjabar)