POJOKJABAR.com– Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sempat melihat sarana penunjang, termasuk museum yang ada di bawah bangunan Masjid Raya Al-Jabbar.
Ada juga taman dengan tema 25 Nabi dan Rasul yang menghiasi bangunan megah masjid.
”Sarana penunjang lainnya disediakan parkir memadai buat bus, tempat makan, juga ruang-ruang kelas. Insya Allah ini masjid terkeren yang pernah ada di Indonesia,” tutur Ridwan Kamil.
”Pekerjaannya pun tidak mudah karena banyak karya seni yang luar biasa yang ingin dihadirkan,” terang Ridwan Kamil.
Demi mendukung aksesibilitas menuju Masjid Raya Al-Jabbar, menurut gubernur, ada beberapa jalan yang bisa dilalui. Salah satunya Gerbang Tol Keluar Gedebage di Km 149.
”Nanti ada dua akses, yakni di Gerbang Tol Keluar Gedebage di Km 149, kemudian lewat Summarecon atau dari bypass Jalan Soekarno-Hatta ada pelebaran yang sedang kita diskusikan,” ucap Ridwan Kamil.
Diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, realisasi sudah mencapai 56 persen.
”Jadi progres pembangunannya sampai saat ini kurang lebih 56 persen. Yang 44 persennya kita bereskan dalam waktu enam bulan,” kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil seusai meninjau langsung ke lokasi pembangunan Masjid Raya Al Jabbar seperti dilansir dari Antara, Sabtu (2/7).
Dia menjelaskan, pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar sampai saat ini masih sesuai dengan target. Harapannya bisa segera diresmikan dalam waktu yang telah ditentukan.
”Target masih on schedule, ada sisa waktu lima sampai enam bulan. Semua sedang dalam proses, mudah-mudahan pada waktunya bisa kita resmikan dan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh semua umat Islam yang ingin ke sini,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan kamil meninjau beberapa sarana dan prasarana yang juga sedang berproses, salah satunya adalah tempat wudu.
”Masih 44 persen lagi untuk menggenapkan yang sedang berproses. Contohnya adalah tempat wudu sudah beres bangunannya, tapi untuk keramik-kemariknya belum (selesai),” terang Ridwan Kamil.(jpc/pojokjabar)