POJOKJABAR.com, CIREBON– Operasional di pembangkit listrik tidak terdampak dengan ditemukannya 15 karyawan perusahaan itu terkonfirmasi positif Covid-19.
Demikian kepastian dari PT. Cirebon Power selaku operator PLTU Cirebon.
”Temuan ini (kasus Covid-19) tidak berdampak pada operasional pembangkit. Aktivitas tetap berjalan lancar,” kata Head of Communication Cirebon Power Yuda Panjaitan seperti dilansir dari Antara di Cirebon, Sabtu (14/11).
Yuda mengatakan, pada masa pandemi Covid-19, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kerja dengan ketat dan sesuai aturan. Selain itu, Cirebon Power juga terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19, dalam hal pencegahan penularan Covid-19 itu.
”Cirebon Power berkomitmen penuh untuk menaati protokol penanganan Covid-19 sesuai standar yang ditetapkan pemerintah. Kami terus berkoordinasi dengan otoritas kesehatan setempat,” tutur Yuda.
Yuda menambahkan, awalnya ada satu orang karyawan yang diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 dengan tanpa gejala. Temuan itu langsung ditindaklanjuti dengan memfasilitasi kontak erat melakukan uji usap.
Hasilnya ada beberapa karyawan setelah uji usap dinyatakan positif terpapar virus korona baru. Mereka langsung menjalani karantina mandiri.
”Seluruhnya dalam kondisi umum tampak sehat. Bahkan, salah satunya telah mendapat hasil negatif pada uji usap kedua,” terang Yuda.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon pada Sabtu (14/11) mengumumkan bahwa terdapat 15 karyawan PLTU Cirebon yang terkonfirmasi positif dan mereka semua menjalani isolasi mandiri, karena tanpa gejala.
