Lantik 257 ASN, Wali Kota Depok : Saya Pastikan Tidak Ada Jual Beli Jabatan

Acara pelantikan ASN di Ruang Edelweis, Balaikota Depok. (Ist)

POJOKJABAR.id, DepokWalikota Depok, Mohammad Idris kembali melakukan penyegaran dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan melantik sebanyak 257 Aparatur Sipil Negara (ASN).


“Ada sekitar 90 pejabat baru yang mengisi jabatan di sejumlah kelurahan dan lainnya serta pejabat baru menggantikan posisi yang ditinggal pejabat karena pensiun,” ungkapnya usai melakukan pelantikan di Ruang Edelweis, Balaikota Depok, Jumat (26/8/2022).

Menurut Idris mengatakan, pelantikan pejabat dengan tugas baru itu merupakan hal lazim yang dilakukan pimpinan suatu daerah. Mulai dari jabatan administrator, jabatan pengawas, dan jabatan fungsional.

“Pejabat baru yang dilantik sekarang ini, tentunya harus siap menghadapi ujian berbagai masalah bahkan lebih penting lagi adalah loyalitas terhadap sistem, pekerjaan maupun ke pimpinan diatasnya,” ujarnya.


Baca Juga : Terkendala Penamaan, Mie Gacoan Depok Hingga Kini Belum Kantongi Sertifikat Halal

Selama menjabat Walikota Depok, lanjut Idris, tidak pernah ada pejabat yang di non-job. Melainkan semua dilakukan secara mutasi.

Selain itu, Ia pun sekaligus menepis adanya isu permintaan uang kepada aparatur yang akan dimutasi.

“Jika informasi itu ada. Jelas itu oknum dan tangkap saja orangnya, saya pastikan tidak ada jual beli jabatan, kalau ada adukan ke saya,” tegasnya.

Kendati demikian, dia berpesan, setiap ASN yang telah mendapatkan tugas baru itu harus mampu menyeimbangkan kapasitas, kapabilitas dan loyalitas dalam melayani masyarakat.

“Ini harus dapat dipahami semua pejabat baru karena kapasitas tanpa diikuti kapasibiltas dan loyalitas sangat penting agar semua kegiatan pelayanan ke masyarakat berjalan sesuai yang diharapkan,” tandas Idris. (rd/pojokjabar)