POJOKJABAR.com, DEPOK – Dokter merupakan salah satu tenaga medis yang pasti ada di rumah sakit. Tugasnya sebagai ujung tombak dalam pengobatan pasien, tentu sangat diperlukan peningkatan kemampuan di luar keahliannya.
RS Umum Daerah (RSUD) Kota Depok melatih dokter-dokter umum supaya mampu mendeteksi dini penyakit jantung pada pasien.
Direktur RSUD Kota Depok, Asloe’ah Madjri mengemukakan, sebanyak 31 dokter umum dari lingkup RSUD Depok, puskesmas, dan klinik mandiri belajar tentang pertolongan pertama saar menangani pasien terkena serangan jantung.
“Semua orang berpotensi terkena serangan jantung, seorang dokter umum perlu mengetahui dan paham ketika menghadapi masyarakat yang mengalami hal tersebut,” kata Asloe’ah kepada Radar Depok (Pojoksatu.id Group).
Menurutnya, dokter umum merupakan garda terdepan ketika menangani pasien yang baru datang ke rumah sakit. Artinya dokter umum berperan penting dalam mendeteksi penyakit pada pasien, sebelum pasien ditangani dokter spesialis.
Pada pelatihan kali ini, puluhan dokter umum itu dilatih Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiologi Indonesia (Perki) dalam agenda pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS).
Narasumber dalam pelatihan ini merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler), dan dokter anestesi.
“Peserta mendapat sertifikat pelatihan ACLS, sebagai bukti mereka memiliki kemampuan deteksi serangan jantung pada pasien,” pungkas Asloe’ah.