POJOKJABAR.com, CIREBON -Rieke Diah Pitaloka Intan hadir dalam kegiatan Ramadhan 1444 H di Masjid Puser Bumi, Syeikh Datul Kahfi yang berada di area pemakaman Gunung Jati.
Kegiatan yang diisi pembagian Takjil, buka bersama, tarawih berjamaah, santunan anak yatim, Khotmil Qur’an dan Nuzulul Qur’an, di padati warga sekitar.
Ketua Majlis Taklim Puser Bumi, Rieke Diah Pitaloka yang dikenal sebagai Oneng, sempat mengisi menigisi kultum 5 menit ini mengatakan jangan malu lahir dari keluarga miskin. Karena, dirinya juga berasal dari keluarga kurang mampu yang berjuang dari kecil hingga mencapai kehidupan seperti saat ini.
“Mudah-mudahan acara ini menjadi lahan berkah, ramadhan, berjalan lancar dan berkah untuk Indonesia. Saya anak orang miskin, saya harus membantu oran tua dengan jual jamu godok buatan ibu saya dan saya tidak menyerah,” ucapnya Sabtu (8/4)
Oneng menambahkan dengan berjualan jamu keliling, bisa menabung untuk membeli sepeda. Lahir dari keluarga miskin, merupakan berkah dari maha pencipta. Bukan berarti tidak bisa sukses dimasa depan.
“Jangan bersedih lahir dari keluarga tidak mampu jangan di sesali. Itu berkah dari Allah, karena bukan berarti tidak bisa berhasil dimasa depan, asal jangan berhenti sekolah, karena ilmu pengetahuan berkah dari Allah yang membimbing akal dan qolbu kita akan menjadi kekuatan besar, ilmu yang bermanfaat yang berguna bagi bangsa kita, kita tidak pernah sendiri ada Allah yang selalu membantu kita, Allah tidak pernah meninggalkan umatnya,” ungkapnya.
Sementara, Sekretaris DKM Puser Bumi, Dani Mardani menjelaskan agenda hari ini merupakan kegiatan sosial dan keagamaan serta pembagian nasi kotak untuk warga sekitar berbuka puasa dan serimonial Nuzulul Qur’an.
“Kegiatan sosial dan keagamaan, untuk sosialnya ada pembagian santuan untuk 200 anak yatim yang tersebar di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon,” ujarnya
(zag/pojokjabar)
