POJOKJABAR.com, CIREBON – Tawuran antar pelajar pecah terjadi di ruas jalur pantura Plered, Tengah tani, Kabupaten Cirebon, Kamis (7/2/2019). Puluhan pelajar berseragam abu abu yang naik truk omprengan, dari arah Cirebon menuju Palimanan.
Diduga menyerang sekolah lain yang berada di jalur Pantura Tengah tani. Hingga terjadi saling serang. Aksi tawuran ini, sempat membuat jalur pantura mencekam dan tersendat selama 30 menit.
Aksi tawuran antar pelajar yang sempat membuat panik warga baik pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas di jalur Tengah Tani, Kabupaten Cirebon.
Sejumblah warga yang berusaha melarai aksi tersebut, justru dilempari batu dan bambu oleh pelajar yang naik truk. Wargapun geram terhadap aksi para pelajar yang menyerang serta meminta sopir truk segera meninggalkan lokasi
Menurut Mukmin penjaga sekolah SMK Nusantara menjelaskan, peristiwa tawuran ini, berawal dari adanya grombolan pelajar yang menaikin truk dari arah Cirebon menuju Palimanan dan melintas tepatnya di depan SMK Nusantara.
“Kemudian pelajar yang belum diketahui asalnya tiba – tiba nyerang dan melempari sekolah SMK Nusantara dengan batu dan kayu,” ujar Mukmin kepada pojokjabar.com.
Lalu pelajar dari sekolah SMK Nusantara yang berbeda di dalam sekolah, berhamburam keluar dan melakukan serangan balik, meski telah ditahan oleh pihk keamanan sekolah.
Usai tawuran. Sejumblah petugas Kepolisian yang datang ke lokasi melakukan pengamanan untuk menghindari tawuran susulan, mengingat masih belum pulangnya sekolah lain pasca kejadian.