Diduga Menderita Difteri, Anak Perempuan 6 Tahun di Cianjur Meninggal Dunia

Ilustrasi.

POJOKJABAR.id, Cianjur – Anak perempuan berusia 6 tahun di Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, meninggal dunia diduga akibat menderita penyakit difteri.


Sebelum meninggal dunia, anak perempuan tersebuat mengalami gejala panas dan mengeluhkan nyeri ditenggorokan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur dr Irvan Nur Fauzi mengatakan, kasus penyakit tersebut berawal dari keluhan panas pada sekujur tubuhnya serta merasakan sakit pada tenggorokannya.

“Anak itu mengeluhkan panas dan nyeri menelan sudah tidak sekolah dan mendapatkan penanganan petugas puskesmas,” katanya, Jum’at, (23/09/2022).


Baca Juga : Lansia 83 Tahun Dikabarkan Hilang di Sungai Cisokan Cianjur

Berhari-hari kemudian gejalanya tidak berkurang sehingga keluarga membawanya ke dokter tetapi tidak dilanjutkan perawatannya.

Kemudian esok harinya di rujuk ke salah satu Rumah Sakit di Kota Sukabumi, setelah beberapa hari menjalankan perawatan sang anak tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

“Hari rabunya meninggal. Sementara ini diduga difteri,” ujarnya.

Akan tetapi menurut dr Irvan, butuh hasil pemeriksaan lebih mendalam untuk memastikan kebenaran anak tersebut menderita difteri akan tercek kurang lebih 7 hari kemudian.

Diketahui, meski ada sekitar kurang dari 15 ribu kasus penyakit difetri di Indonesia dalam pertahunnya, penyakit tersebut masih terbilang cukup langka.

“Sudah diperiksa sementara kultur apus tenggorokannya kita mendapatkan rujuk ke salah satu rumah sakit di Bandung,” tandasnya. (rs/pojokjabar)