Kebakaran Melanda Sebuah Gudang Busa Pelampung di Cianjur

Kebakaran sebuah gudang berisi busa pelampung dan drum di Kampung Bonghas, Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jumat (16/9).

POJOKJABAR.id, Cianjur – Peristiwa kebakaran melanda sebuah gudang berisi busa pelampung dan drum di Kampung Bonghas RT 04 RW 02 Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur pada Jumat (16/9/2022).


Gudang busa pelampung yang diketahui milik warga bernama Rahmat itu hangus terbakar sekitar pukul 18:08 WIB.

Alek (38) warga sekitar mengatakan, saat usai solat magrib terdengar suara ledakan yang diiringi munculnya api yang menjalar dari bangunan gudang tersebut.

“Kebakaran diketahui usai salat maghrib. Awalnya terdengar ledakan saat dilihat keluar rumah api sudah membesar dan terdengar ledakan sebanyak empat kali,” katanya.


Baca Juga : Pencuri Handphone di Cianjur Terekam Kamera CCTV Saat Beraksi

Sementara itu, Kanit WMK 1 Cianjur Jaenal Abidin menyebutkan, setelah mendapat informasi terjadinya kebakaran gudang itu pihaknya langsung meluncur ke lokasi dengan menerjunkan enam unit kendaraan pemadam kebakaran.

“Api berhasil dipadamkan selama satu jam dengan mengerahkan Enam Unit kendaraan dari tiga Mako dan dibantu dari PT PYI,” ujar Jaenal.

Kapolsek Sukaluyu AKP Yayan Suharyana membenarkan adanya peristiwa kebakaran gudang berisi busa pelampung di Desa Sindangraja.

Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja, satu petugas pemadam kebakaran harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak nafas saat proses pemadaman.

“Tidak ada korban jiwa, pada saat kejadian keadaan gudang sedang kosong. Namun, seorang petugas damkar harus dievakuasi ke Rumah Sakit karena mengalami sesak saat memadamkan api,” kata Yayan.

Baca Juga : Imbas Kenaikan Harga BBM, Harga Beras di Cianjur Mulai Beranjak Naik

Untuk dugaan sementara, kebakaran tersebut terjadi akibat konsleting listrik. Dan untuk kerugian material, diduga mencapai Rp150 juta lebih.

Pihaknya pun tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari pemilik dan pekerja,” tandasnya. (*/pojokjabar)