Dua Laptop Kantor Desa Sukatani Cianjur Raib Digondol Maling

Maling atau rampok
Ilustrasi maling atau rampok

POJOKJABAR.com, CIANJUR – Miris, saat jam kerja pemerintahan Desa Sukatani Kecamatan Pacet, yang seharusnya berjalan sesuai operasional pelayanan bagi warganya, sekitar pukul 11.30 Wib, Kamis (23/7/2020), seluruh perangkat dan lainnya malah meninggalkan kantor desa hanya untuk pergi ke suatu kondangan.


Kantor yang lengah dan kosong tersebut, diduga dimanfaatkan pelaku pencurian barang berharga di dalamnya. Ya, dua laptop milik perangkat dikabarkan raib digondol pencuri. Salah seorang perangkat desa yang enggan disebutkan namanya membenarkan, adanya kehilangan dua unit laptop yang posisinya di dalam kantor desa yang tengah ditinggal pergi.

”Ya pak, dua laptop hilang sekitar setengah 12-an saat kami ke kondangan,” katanya , Jumat (24/7/2020).

Ia mengaku lupa dan tersadar setelah pulang dari kondangan, di saat ada beberapa kehilangan barang di dalam kantor desa tempat ia bekerja.


”Justru itu kita semua lupa. Pintu masuk ke kantor pun terlihat dibongkar oleh si pencuri,” ujarnya.

Belum bisa dipastikan total kerugian dari kehilangan barang di dalam kantor tersebut. Karena masih menghitung-hitung dan tengah menunggu proses pelaporkan ke pihak kepolisian.

”Belum bisa dihitung-hitung pak takut salah,” ucapnya.

Kepala Desa Sukatani, H. Udin Sanusi mengaku, bahwa kejadian hilangnya dua laptop di kantor desa tersebut merupakan human error. Ia juga menyebut, atas peristiwa yang menimpa, merupakan musibah yang tak terduga.

”Namanya musibah kang. Itu kan human error,” kata Udin, Jumat (24/7).

Namun, saat ditanya bagaimana bisa para perangkat dan orang desa mengosongkan kantor. Dirinya mengaku, waktu kejadian dirinya tengah berada di luar kantor desa.

”Saya sedang mengikuti rapat waktu itu. Jadi kurang tau pasti kronologis yang menimpa di kantor desa tersebut,” ujarnya.

Namun, kata Udin, pihaknya kini telah melakukan langkah hukum dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat.

”Sudah melapor ke Polsek Pacet kang. Bahkan sudah dibuat berita acara kemarin pasca kejadian,” katanya.

Ia mengaku, segi keamanan yang selama ini ada di kantor Desa Sukatani, yakni telah memasang kamera pengawas atau CCTV, namun tidak terdeteksi.

”Padahal sudah terpasang CCTV. Tapi gak tau ko gak bisa merekam bahkan untuk membuka rekaman tersebut juga susah,” ungkapnya.

”Mudah-mudahan saja atas kejadian ini, kita semua bisa mengambil hikmahnya,” pungkas Udin.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pacet, AKP Iwan Alexander SH, MH, mengatakan, terkait kasus pencurian yang terjadi di kantor Desa Sukatani Kecamatan Pacet, kini masih dalam penyelidikan pihaknya.

”Kemarin sore pihak korban atau pihak desa telah melapor ke kantor Polsek Pacet,”katanya.

(RC/dan/pojokjabar)