Kawanan Monyet Serang Rumah Warga di Bandung Barat, Setiap Hari Masuk Lewat Atap dan Jarah Makanan

Kawanan monyet di Kampung Cisarua, RT 03/06, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Foto/Arif/Pojokjabar

POJOKJABAR.id, BANDUNG – Kawanan monyet serang rumah warga di Bandung, tepatnya di Kampung Cisarua, RT 03/06, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB).


Kawanan monyet itu nyaris setiap hari masuk ke rumah warga melalui atap.

Bukan hanya itu, kawanan monyet liar jenis ordo primata itu juga masuk ke dalam dapur lalu menjarah makanan milik warga.

Kondisi itu kontan membuat warga di kawasan objek wisata Curug Pelangi resah setiap harinya.


Kepala Desa Mekarwangi Yanto mengungkapkan, kawanan monyet itu kerap masuk ke permukiman warga saat pagi hari, terutama ketika sudah merasa lapar, sehingga monyet tersebut mencari makanan di luar habitatnya.

BACA JUGA : Polsek Tasikmalaya Beberkan Motif Dua Pelaku Pembunuh Monyet, Alasannya Demi Konten

“Saat pagi hari biasanya monyet itu masuk permukiman, tapi sejak dulu monyet-monyet tersebut sudah ada di situ karena memang ada habitatnya di hutan,” ujar Yanto, Rabu (28/9/2022).

Menurut pria yang dikenal dengan sebutan Steve Ewon itu, kawanan monyet ekor panjang itu merangsek ke pemukiman warga lantaran habitatnya sudah rusak dan sudah tidak ada lagi sumber makanan.

“Apalagi permukiman warga disana dekat dengan habitat monyet. Jadi, monyet itu masuk ke dalam dapur rumah untuk mencari makanan agar bisa survive menyelamatkan hidupnya,” jelasnya.

BACA JUGA : Masyarakat Bekasi Diminta Waspadai Penyebaran Cacar Monyet

Ia mengatakan, masuknya monyet ke permukiman warga itu merupakan hal biasa karena kawasan Curug Pelangi itu merupakan sebuah hutan yang terdapat habitat monyet.

“Kalau menurut saya sebagai aktivis lingkungan, itu hal biasa, tetapi kalau atas nama pemerintahan desa, monyet ini memang meresahkan masyarakat dan mereka merasa terganggu,” ucap Steve Ewon.

Untuk mencegah kawanan monyet itu tidak terus masuk ke permukiman, pihaknya atas nama pemerintah desa akan menanam tanaman buah di kawasan Curug Pelangi agar sumber makanan monyet tersebut bisa bertambah lagi.

BACA JUGA : Sekelompok Monyet Liar Masuk Pasar, Ternyata Mau Cari Ini

“Kami juga akan mengedukasi masyarakat dan langkah yang paling penting menyiapkan sumber makanan bagi monyet. Misalnya, menanam tanaman buah di sekeliling hutan atau di habitatnya,” sebutnya.

Terpisah Humas KPH Perhutani Bandung Utara, Endang Cahyadi menjelaskan, Kera tersebut sudah biasa turun ke pemukiman warga ataupun sekitar lokasi Curug Pelangi, karena sekarang populasinya makin bertambah.

“Kami melakukan antisipasi, agar tidak menyerang warga. Kalau mencari makan memamg sudah biasa di sekitar lokasi wisata dimana suka ada pengunjung yang ngasih makanan,padahal petugas di wisata sudah mengimbau kepada pengunjung untuk tidak memberikan makanan tersebut,”jelasnya.

Pihak pengelola wisata bersama desa melakukan patroli ke pemukiman warga, untuk memantau kera agar tidak menyerang warga.

“Sejauh ini laporan di lapangan kawanan monyet hanya mengambil makanan, kami siagakan juga petugas untuk memantau kera kera liar ini, ” pungkasnya.

(Arief / pojoksatu)