Aksi Perampokan di Bandung Makin Ngeri, Gasak Uang Serta Perhiasan Toko Kelontongan Hingga Membunuh

Lokasi perampokan di Kebonlega, Bojongloa Kidul, Kota Bandung, jadi korban perampokan di Bandung. Dia ditemukan tewas diduga dibunuh di dalam rumahnya pada Rabu (21/9) pagi. Foto/Arif/Pojokjabar

POJOKSATU.id, BANDUNG – Aksi perampokan di Bandung belakangan semakin membuat resah warga. Tak hanya menggasak harta benda, pelaku bahkan tega menewaskan nyawa korbannya.


Dede Rohayah (62) pemilik toko kelontongan di Kebonlega, Bojongloa Kidul, Kota Bandung, jadi korban perampokan di Bandung. Dia ditemukan tewas diduga dibunuh di dalam rumahnya pada Rabu (21/9) pagi.

Korban perampokan di Bandung itu ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat oleh lakban, saat warga masuk rumah korban.

Kepada wartawan, Menantu dari korban, Eli (37) menjelaskan, peristiwa itu bermula saat dirinya datang dan mendapati pintu rumah sudah dalam keadaan tidak terkunci. Lalu, kondisi rumah yang juga dijadikan sebagai toko kelontong oleh korban sudah berantakan.


BACA JUGA : Mentan Minta Petani Mulai Manfaatkan Smart Farming dan KUR

“Jadi korban ini di rumah seorang diri,” jelasnya, Kamis 22 September 2022.

Eli lalu menjelaskan bahwa saat dirinya masuk ke rumah, rumah dalam keadaan tidak terkunci, Eli kemudian sempat memanggil korban tapi korban tak menyahut.

“Saya lalu meminta bantuan ke tetangga untuk ikut mengecek ke rumah korban. Korban pun ditemukan telah tewas di lantai dua rumah dengan kondisi tangan dan kaki terikat lakban serta mulut tersumpal kain, ” papar Eli.

Saat kejadian, posisi warung belum buka, saat dibuka sudah tidak terkunci pintunya.

BACA JUGA : Anggota DPR RI, Kardaya Warnika Ajak Masyarakat Mencegah Stunting Terhadap Anak-anak

“Kuncinya masih di dalam, namun di dalam toko ternyata sudah acak-acakan,” jelas Eli.

Tak diketahui apakah ada kekerasan pada tubuh korban dalam perampokan di Bandung itu. Selain mendapati korban sudah meninggal dunia, Eli mengatakan, ada sejumlah uang dan perhiasan milik korban yang hilang.

Sementara itu, kondisi rumah korban dipastikan dalam kondisi baik. Tak bekas congkelan di bagian pintu dan jendela.

“Itu korban posisinya di atas. Tangan diikat lakban, kaki diiket sarung,” ungkapnya.

Menurut Eli, kasus dugaan perampokan itu baru pertama kali terjadi di sekitar rumah korban.

BACA JUGA : Dua Siswa SDIT Cendekia Purwakarta Juara Pencak Silat Jabar Internasional Championship

Kini, korban telah dimakamkan di wilayah Cibaduyut dan kasus perampokan di Bandung tersebut dipastikan telah dilaporkan ke polisi. “Iya, pertama di gang ini mah. Sebelumnya belum pernah,” ujarnya. (Arief/pojokjabar)