Warga Jawa Barat Paling Malas Pakai Masker, Satgas Covid-19 Sebut Tingkat Kepatuhannya Rendah

Ilustrasi

POJOKJABAR.id, BANDUNG – Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan Jawa Barat memiliki tingkat kepatuhan masker paling rendah.


Wiku juga mengatakan Jawa Barat masuk dalam lima provinsi dengan kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia.

“Salah satu tingkat kepatuhan pemakaian masker dan jaga jarak di Jawa Barat yang paling rendah adalah di bawah 20%,” kata Jubir Gugus Tugas Covid-19, Wiku, Jumat (5/8/2022).

Selain itu, Wiku mengatakan kinerja pemantauan dan pelaporan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 lintas daerah juga mengalami penurunan.


Untuk periode 25-31 Juli 2022, Wiku menyebutkan jumlah kabupaten yang dilaporkan pekan lalu di 17 dari 34 provinsi.

BACA JUGA : Pemkot Bandung Siapkan Logistik dan Pendukung Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2

Kemudian, kepatuhan memakai masker cenderung lebih rendah daripada menjaga jarak.

“Dari 17 provinsi yang melapor pada pekan terakhir, sekitar 40 persen kelurahan/desa tidak patuh memakai masker. Sedangkan hanya sekitar 20 persen kelurahan/desa tidak patuh menjaga jarak,” kata Wiku.

Wiku menyatakan satgas mengimbau masyarakat untuk terus memperketat protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Hal itu dianggap penting untuk kembali meredam angka penularan Covid-19 yang belakangan kembali meningkat.

BACA JUGA : Kasus Covid-19 Naik, Simak Imbauan Kemenkes RI

Menurut data satgas, pada Kamis kemarin terdapat 6.527 kasus baru sehingga total kasus Covid-19 sejak pertama kali ditemukan pada Maret 2020 menjadi 6.296.315 kasus.

Selain itu, terdapat 6.664 pasien yang dinyatakan sembuh. Alhasil terdapat 50.706 kasus aktif di Indonesia. Terdapat pula 14 korban meninggal pada Kamis kemarin.

Dari jumlah itu, Jawa Barat menempati posisi kedua sebagai provinsi penyumbang tambahan kasus harian. Provinsi yang dipimpin oleh Ridwan Kamil itu menyumbang 1.436 kasus pada Kamis kemarin, hanya kalah dari DKI Jakarta yang menyumbang 2.814 kasus baru.

BACA JUGA : Penularan Covid-19 Meningkat, Ini Pentingnya Pakai Masker di Manapun Berada

Wiku menyebut jumlah ini masih terbilang cukup kecil dibandingkan penambahan kasus Covid-19 di beberapa negara lain akibat adanya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Namun, Satgas Covid-19 mewanti-wanti kenaikan di Indonesia bisa terjadi jika masyarakat lalai dalam menjaga protokol kesehatan.