POJOKJABAR.com, KABUPATEN BANDUNG – langkah langkah yang dilakukan Dinas perisdustrian dan Perdagangan (Disperinddag) Kab Bandung terkait rencana pembanguan komplek Pasar Sehat Sabilulungan Majalaya (KPSSM) mulai menuai kekecewaan. Pasalnya manuver salah satu SKPD Pemerintah Kabupaten Bandung tersbut tidak sejalan dengan moto Sabilulungan.
Haltersebut diungkapkan oleh seorang tokoh Majalaya Asep Prawira ketika dijumpai Radar Bandung kemarin, Minggu (29/01/2017). Asep mengatakan bahwa langkah-langkah yangg dilakukan pihak dinas tetkait dengan rekanan PT Sidosemesta mulai menuai nada kekecewaan dari kalangan pengamat pembanguan yang ada di Majalaya.
“Sah-sah saja Disperindag melakukan hal tersebut karena itu bagian dari wewenang mereka, namun alangkah lebih baiknya jika melakukan bentuk bahasan rencana pembangunan dengan sebelumnya berkordinasi dengan pihak Muspika yang belum dibangun.” Tutur Asep.
Asep menuturkan, sesuai slogan pemerintah Kabupaten Bandung yang selalu menghibau moto Sabilulungan, dimana hal itu sangat berkaitan dengan prinsip ketentuan yang telah ada. Sebagai contoh Pembangunan, Pemindahan/Relokasi dan Penggabungan sudah barang tentu pihak muspika yang lebih kompenten dan selain itu adanya pola pemberdayaan warga setempat.