Tambah Prestasi AHY Raih Gelar Doktor Cum Laude

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

POJOKJABAR.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah resmi meraih gelar doktor dengan predikat cum laude dari Universitas Airlangga (Unair).


Pencapaian akademis ini dinilai akan memperkuat posisi AHY sebagai tokoh politik berkapasitas intelektual unggul, menyempurnakan citranya sebagai pemimpin masa depan Indonesia.

Anggota DPR RI, Herman Khaeron, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi akademis AHY. Menurutnya, seorang politisi tidak hanya harus mahir dalam retorika politik, tetapi juga perlu memiliki landasan akademis yang kuat.

“AHY telah memadukan kemampuan politik dengan basis akademis yang mumpuni. Gelar doktor ini membuktikan kapabilitasnya dalam menghadapi tantangan masa depan,” kata Herman Khaeron, Senin (7/10/2024).


Dalam sidang terbuka, AHY menyampaikan disertasi berjudul “Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045”, yang berfokus pada persiapan Indonesia menuju masa keemasan pada tahun 2045.

Melalui kajian tersebut, AHY berharap dapat memberikan kontribusi konkret dalam proses pengambilan kebijakan nasional.

Herman Khaeron berharap AHY akan berperan besar dalam membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, terutama dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Saya yakin AHY akan berkontribusi dalam memanfaatkan bonus demografi, sebuah peluang besar yang tidak dimiliki oleh semua negara,” tambahnya.

Sementara itu, AHY mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia berharap keilmuannya bisa diaplikasikan untuk kemajuan bangsa. “Saya ingin berkontribusi dalam pengambilan kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang lebih baik bagi Indonesia,” ujarnya.

AHY juga menekankan pentingnya sinergi antara politisi dan akademisi dalam proses pengambilan kebijakan. Menurutnya, keputusan politik harus didasarkan pada kajian ilmiah yang matang.

“Kontribusi akademisi sangat penting dalam memberikan pemikiran strategis untuk kebijakan politik yang lebih baik,” pungkas putra sulung Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).