POJOKJABAR.com, CIREBON – Pengadilan Agama Cirebon menjadi satu-satunya Pengadilan Agama di wilayah Jawa Barat yang diusulkan untuk menerima Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian PAN RB Tahun 2023.
Hal ini didasarkan pada Surat Plh. Sekretaris Mahkamah Agung Nomor 1129/SEK/OT.01.1/6/2023 tanggal 14 Juni 2023 disusul dengan Pengumuman yang dirilis oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung Nomor 295/BP.1/OT.01.2/7/2023 tanggal 3 Juli 2023.
Menanggapi pengusulan tersebut, Ketua PA Cirebon, Achmad Cholil, mengatakan bahwa seluruh jajaran di PA Cirebon telah berkomitmen kuat untuk membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi.
“Pembangunan Zona Integritas (ZI) di PA Cirebon sudah mulai dicanangkan sejak tahun 2019. Kami terus meningkatkan usaha-usaha pembangunan ZI tersebut, terutama sejak September 2022 lalu,” ucapnya
Cholil menambahkan OA Cirebon terus meningkatkan berbagai fasiltas pelayanan, sarana dan prasarana. Serta, banyak perubahan sejak September 2022, baik dari sisi sarana prasarana pelayanan publik maupun inovasi program layanan bagi masyarakat pencari keadilan.
“Kami berusaha melakukan berbagai perubahan untuk meningkatkan pelayanan seperti renovasi loket Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), redekorasi ruang mediasi, ruang Media Center, ruang Help Center, area bermain anak, penyediaan ruang podcast dan coffee morning, serta pembenahan kantin, dan musholla,” ucapnya Rabu (12/7).
Pria yang juga alumni University of Melbourne, Australia ini menjelaskan pembentukan mindset pola pikir dan budaya kerja untuk mewujudkan instansi yang bersih dan akuntabel serta berorientasi pada pelayanan prima.
“Penguatan integritas untuk membentuk budaya anti gratifikasi dan korupsi juga menjadi tema utama harian kami dalam bekerja,” paparnya
Sedangkan dari sisi inovasi pelayanan publik, lanjut Cholil, PA Cirebon telah meluncurkan sejumlah inovasi di antaranya adalah Layanan Mobil Dilan, Help Center, Virtual Tour dan Portal Cirebon Excellent Court.
“Mobil Dilan adalah mobil layanan pengadilan di PA Cirebon yang difungsikan untuk pengantaran produk pengadilan, antar jemput penyandang disabilitas dan kaum rentan yang berperkara di PA Cirebon serta untuk melakukan diseminasi informasi dan pendaftaran di luar kantor pengadilan,” ujarnya
Sedangkan kata Cholil Help Center merupakan kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Cirebon berfungsi sebagai tempat konseling bagi anak-anak yang mengajukan permohonan dispensasi nikah untuk pencegahan stunting serta sebagai tempat perolehan informasi dalam pemenuhan hak-hak perempuan dan anak.
“Salah satu alasan utama mendirikan Help Center ini adalah karena kami ingin membantu program prioritas pemerintah dalam pencegahan stunting. Sedangkan Virtual Tour adalah aplikasi tour virtual yang dapat menyajikan fasilitas pelayanan publik tanpa harus datang ke PA Cirebon,” pungkasnya.
