POJOKJABAR.com, BEKASI – Jembatan Cipamingkis di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi longsor sejak beberapa hari lalu. Sebagai antisipasi, di lokasi longsor dipasang papan informasi dan garis pembatas.
Jembatan penghubung antar desa tersebut longsor karena terkikis arus Sungai Cipamingkis saat hujan deras beberapa waktu lalu. Kecuraman dari dinding penahan jembatan juga diduga menjadi penyebab longsor.
“Penyebabnya karena faktor alam. Kecuraman dinding penahan jembatan itu sekitar 80 derajat. Jadi batu besar pun akan terbawa arus sungai ketika hujan deras dan debit air tinggi,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Jamaludin, Kamis (22/3/2018).
Jamal mengatakan, perbaikan jembatan tersebut akan dilakukan secara permanen. Namun perbaikan kerusakan itu akan dilakukan pada anggaran belanja tambahan (ABT) 2018, atau sekitar Oktober 2018.
“Kita anggarkan perbaikan secara permanen di ABT. Kondisi Jembatan Cipamingkis tidak terlalu mengkhawatirkan, masih kuat untuk dilewati kendaraan,” ungkapnya.
Jembatan Cipamingkis belakangan ini sering dilalui kendaraan. Itu lantaran jembatan di Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor terputus. Sehingga banyak kendaraan yang melalui jembatan tersebut sebagai jalur alternatif.
“Jembatan Cipamingkis sebenarnya terbatas untuk minibus. Tapi karena jembatan di Jonggol terputus, jadi banyak yang melalui Cipamingkis, termasuk kendaraan bertonase besar,” ungkapnya.
(enr/pojokjabar)